Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Gubernur H Muhidin ingatkan PUPR Kalsel adanya saluran yang baik untuk akses jalan bandara.
“Sehingga tata ruangnya berjalan dengan baik dan tidak menuai masalah ke depannya,” H Muhidin didampingi
Wagub Hasnuryadi ketika meresmikan Jalan Baru Akses Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Rabu (26/3).
Tampak hadir jajaran pimpinan Forkompinda, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Danrem 101/Ant Brigjen TNI Ilham Yunus, Kabinda Kalsel, Brigjen Pol Nurullah, Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol Wisnu Andayana dan Kajati Kalsel, Rina Virawati.
Sepanjang jalan sudah beraspal, terdapat plang rambu lalu lintas, serta tiang lampu penerangan jalan, dan di sisi jalannya pun tampak ditanami pepohonan. Acara diawali dengan doa oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin.
Kemudian selepas peresmian, Gubernur dan Wagub Hasnuryadi beserta jajaran Forkopimda meninjau jalan akses bandara yang turut didampingi General Manager (GM) PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Khaerul Assidiqi.
“Dengan akses Bandara Syamsuddin Noor ini, sudah bisa gunakan setelah diresmikan pada hari ini.
Walau tertunda lama, kemudian masyarakat sudah banyak melewati jalan ini, mudah-mudahan membawa kebaikan dan keberkahan,” sampai H Muhidin.
Gubernur menilai Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mulai mengalami kemajuan dalam pembangunan jalan.
Dan sejatinya, ia menyebut memang harus ditingkatkan terus ke depannya.
Karena, H. Muhidin memandang bahwa adanya jalan ini sangat membantu dan dirasakan sekali oleh masyarakat setempat.
Tentu saja, meningkatkan kemajuan daerah dan mendorong daya saing yang ada di Banua.
“Saya berharap dari usulan Pemprov Kalsel, termasuk design dan lahannya ini dapat dimanfaatkan secara optimal serta menata jalan.
Sehingga dilihat tetap nyaman,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan, Ir M Yasin Toyib melaporkan bahwa ruas jalan Bandara Syamsudin Noor ini merupakan usulan dari Pemprov Kalsel itu dibangun melalui Instruksi Presiden (Inpres) sejak 2023.
Dengan ruas jalan jika ditempuh sekitar 2,7 Kilometer dengan biaya Rp130 Miliar.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Kalsel atas dukungan serta arahan, sehingga pembangunan jalan akses Bandara Internasional Syamsuddin Noor tidak ada hambatan hingga akhirnya diresmikan,” ungkap M Yasin.
Salah satu warga bernama Jumari mengaku bersyukur adanya jalan ini sehingga dapat dilalui oleh masyarakat setempat. Sebelumnya, ia mengatakan jalan ini sempit dan tidak luas seperti sekarang.
“Adanya jalan ini, saya merasa lebih senang.
Terbantu sekali kami di sini,” akui Jumari.
Jumari juga merasakan dekat sekali menuju ke bandara saat hendak bepergian ke luar daerah.
Dari rumahnya sekarang, dia menyebut akses jalan ini menjadi singkat hingga menempuh sekitar 3 kilometer.
“Mungkin sebelum kita ke bandara menempuh 6 kilometer,” ucapnya. (hms/K-2)