BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan memastikan bahwa stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) serta LPG tetap aman dan terkendali selama bulan suci Ramadan dan perayaan Idulfitri 1446 H / 2025 M.
Kepastian ini disampaikan oleh Dewan Pertimbangan Hiswana Migas Kalsel, Addy Chairuddin Hanafiah, Sabtu (22/3/2025). Hiswana Migas Kalsel memastikan bahwa distribusi BBM di Kalimantan Selatan berjalan normal tanpa gangguan.
Meskipun ada sedikit penurunan penjualan Pertamax, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap kelancaran distribusi bahan bakar secara keseluruhan.
“Kami ingin menegaskan bahwa proses distribusi tetap berjalan dengan baik, sesuai standar yang berlaku. Hingga saat ini, kami tidak menemukan kendala besar yang dapat menghambat pasokan BBM kepada masyarakat,” ujar Addy Chairuddin.
Ia juga menambahkan bahwa stok BBM selama Ramadan dan Idul Fitri telah diperhitungkan dengan matang. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan atau gangguan pasokan selama periode peningkatan konsumsi energi.
“Kami pastikan stok BBM aman hingga Lebaran. Semua distribusi sudah kami atur agar tetap lancar, bahkan saat permintaan meningkat,” tambahnya.
Selain memastikan kelancaran distribusi BBM, Hiswana Migas Kalsel juga menjamin ketersediaan LPG 3 kg yang banyak digunakan oleh masyarakat.
Hiswana Migas Kalsel memastikan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan indikasi BBM oplosan dalam distribusi resmi di Kalimantan Selatan.
“Sampai saat ini, kami tidak menemukan adanya indikasi penyimpangan atau oplosan dalam distribusi BBM di Kalimantan Selatan. Proses distribusi terus kami pantau, dan kami berkomitmen untuk menjaga kualitas serta keamanan bahan bakar yang dikonsumsi masyarakat,” ujar Addy Chairuddin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan distribusi BBM kepada Pertamina serta jaringan resmi yang telah ditetapkan.
“Masyarakat tidak perlu cemas. BBM yang tersedia di SPBU resmi sudah melalui pengawasan ketat dan memenuhi standar kualitas yang ditentukan. Jika ada dugaan penyimpangan, kami siap menindaklanjuti laporan dari masyarakat,” tegasnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, Hiswana Migas Kalsel berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
“Kami terus bekerja sama dengan Pertamina dan seluruh mitra kami untuk memastikan pasokan BBM dan LPG tetap stabil, terutama saat permintaan meningkat di momen Ramadan dan Idulfitri,” kata Addy Chairuddin.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat menggunakan BBM dan LPG secara bijak serta membeli dari distributor resmi guna menghindari potensi penipuan atau penyalahgunaan.
Ditambahkan Wakil Ketua Hiswana Migas Kalsel, HM. Irfan, bahwa pihaknya telah mendapatkan tambahan kuota sebesar 5% dari Pertamina guna mengantisipasi lonjakan permintaan selama Ramadan dan Lebaran.
“Kami menyadari bahwa kebutuhan LPG 3 kg akan meningkat saat Ramadan dan Lebaran. Oleh karena itu, Pertamina telah menambah pasokan sebanyak 5% agar masyarakat tetap dapat mengakses gas dengan mudah,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa distribusi LPG di wilayah Kalimantan Selatan tetap terkendali dan tidak ada kendala dalam penyalurannya.
“Insyaallah, stok LPG aman hingga Idulfitri. Kami terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan distribusi berjalan lancar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan,” tambahnya.
Seiring dengan meningkatnya perhatian masyarakat terhadap kualitas BBM, Hiswana Migas Kalsel juga merespons isu yang berkembang terkait dugaan adanya BBM oplosan.
Dengan komitmen ini, Hiswana Migas Kalsel optimis bahwa masyarakat dapat menjalani Ramadan dan Idulfitri dengan nyaman, tanpa khawatir terhadap ketersediaan bahan bakar dan LPG.(Opq/KPO-1)