Oleh : Nita Syahri Rahmah Apriliana,S.Gz (Ahli gizi RSUD Ratu Zalecha Martapura)
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu kewajiban umat muslim di seluruh dunia. Namun bagi penderita diabetes, diperlukan beberapa persiapan sebelum puasa agar tidak menimbulkan komplikasi yang membahayakan kesehatan akibat proses metabolisme yang terganggu.
Pada prinsipnya, penderita diabetes boleh saja menjalankan ibadah puasa, asalkan kadar gula darahnya terkontrol baik.
Bagi penderita diabetes, pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan jadwal minum obat penting untuk diperhatikan selama berpuasa. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi berupa kadar gula darah turun secara drastis (hipoglikemia) atau justru menjadi sangat tinggi (hiperglikemia).
Secara jenis makan tidak ada perubahan anjuran selama bulan puasa, karena tetap berpatokan pada prinsip diet untuk penderita diabetes melitus DM, yaitu tetap pada tepat jenis serta jumlah.
Porsi makanan saat berpuasa juga disesuaikan yaitu 50 persen saat sahur, 40 persen saat berbuka dan 10 persen setelah tarawih atau sebelum tidur. Jika kebutuhan kalori adalah 1500 kkal, maka sekitar 750 kkal dapat dikomsumsi saat sahur , dianjurkan mengkonsumsi jenis karbohidrat kompleks seperti, beras merah, oat, kentang, jagung dan lainnya sebanyak kurang lebih 100-150gr.
Ini membantu penderita DM kenyang lebih lama dan menjaga gula darah stabil. Juga konsumsi jenis protein seperti ikan, ayam, telur, tahu ataupun tempe sekita 1- 2 potong serta sayuran sekitar 100-150gr atau satu mangkok. Lebih dianjurkan makan sahur mendekati waktu imsyak.
Kemudian sekitar 600 kalori pada saat berbuka dengan makanan yang lengkap dengan sumber karbohidrat seperti beras merah atau kentang, sayuran dan juga lauk yang mengandung protein.
Untuk 10 persen kalori yang lain sebanyak 150 kkal bisa dikonsumsi setelah tarawih misalnya kudapan pisang rebus.
Penderita DM sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis secara berlebihan pada saat berbuka puasa, cukup dengan kurma dengan batasan 1- 2 biji atau dengan buah-buahan segar.
Selain anjuran-anjuran diatas, konsumsi air putih yang cukup juga sangat dianjurkan pada buka atau sahur. (ful/KPO-3)
