BANjARMASIN, Kalimantanpost.com – Penampilan lugas center back tim nasional Indonesia, Jay Noah Idzes membawa Venezia menahan imbang tuan rumah Como 1907 dengan skor 1-1 dalam pekan ke-27 Liga Italia Serie A 2024/2025 di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Sabtu (8/3/2025) malam.
Tak hanya tampil apik, di menit ke-64 Jay Idzes menerima umpan silang bagus di dalam kotak penalti dan mencoba mencetak gol, tetapi tembakannya melebar tipis dari tiang kanan gawang Como .
Jay Idzes yang kembali dipercaya sebagai kapten bermain sepanjang 90 menit dengan melakukan tiga tekel yang berhasil, dua kali melakukan intersepsi dan empat kali menang duel dalam enam percobaan. Pemain Indonesia ini pun mendapat rating cukup tinggi 7,4 dari flashscore.
Tanpa kemenangan liga sejak Desember, Venezia bermain sangat defensif sejak awal, membiarkan Como mendominasi penguasaan bola.
Lariani tampak paling mengancam ke gawang Venezia dari tendangan sudut dan Máximo Perrone juga nyaris mencetak gol dengan sundulan bola tiang gawang.
Setelah bertahan dari tekanan awal Como, Venezia mulai menciptakan beberapa peluang mereka sendiri, berusaha mengakhiri enam jam tanpa gol di Serie A.
Mereka hampir melakukannya ketika Hans Nicolussi Caviglia memberi umpan kepada Alessio Zerbin untuk mencetak gol, tetapi pemain sayap itu digagalkan oleh penyelamatan hebat Jean Butez .
Peluang itu meningkatkan kepercayaan diri tim tamu, dan mereka kurang beruntung karena tidak dapat unggul saat jeda, karena sundulan jarak dekat Alfred Duncan digagalkan oleh Butez sebelum kiper itu melakukan penyelamatan gemilang lainnya, menepis tendangan voli yang mengarah ke tiang gawang.
Memasuki babak kedua, pelatih Como Cesc Fabregas memasukkan Jonathan Ikoné dan ia langsung mendapat ganjaran atas keputusannya.
Pemain Prancis itu langsung memberi dampak, mencetak gol pertamanya untuk klub setelah dipinjamkan pada bulan Januari dari ACF Fiorentina pada menit 49 dengan tendangan rendah ke sudut bawah setelah pergerakan bagus dari tim tuan rumah.
Tim tamu patut dipuji, mereka membaik setelah tertinggal, dan setelah membangun periode penguasaan bola yang solid, mereka akhirnya mulai menguji Butez di babak kedua.
Peluang terbaik jatuh ke tangan Jay Idzes dan Issa Doumbia, yang masing-masing nyaris mencetak gol, meskipun dari jarak jauh.
Namun, strategi Venezia untuk terus maju juga membuat mereka lebih rentan di lini belakang dan mereka harus berterima kasih kepada Radu karena tetap unggul. Sang kiper melakukan penyelamatan ganda yang luar biasa untuk menggagalkan upaya Ikoné,
Alberto Dossena di menit 75 dan Edoardo Goldaniga di menit 76 keduanya dari dekat garis enam yard.
Penyelamatan itu menjadi semakin penting ketika di menit-menit akhir waktu tambahan, Ivan Smolčić yang berusaha mengambil bola malah menjatuhkan Franco Carboni di area penalti pada menit 90+5.
Christian Gytkjær yang bertindak sebagai algojo Gol! Christian Gytkjaer melepaskan tendangan penalti yang tak terhentikan melewati Jean Butez ke sudut kanan atas.
Kedudukan pun berubah menjadi 1-1dan timnya poin yang berharga dengan tendangan terakhir pertandingan.
Hasil ini tidak mengubah posisi Venezia, yang tetap berada di urutan ke-19 dengan 18 poin. Como menempati posisi ke-13 dengan 31 poin. (ful/KPO-3)