Batulicin, Kalimantanpost.com – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman meminta kesanggupan para Bupati di Kalsel untuk menerima Program Revitalisasi dan Cetak Sawah di wilayah masing-masing.
Arahan ini Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Akselerasi Kegiatan Optimasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Menuju Indonesia Swasembada Pangan di Aula Idham Khalid Kantor Gubernur Kalsel Selasa 18/3/2024 Banjarbaru.
Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Dinas Pertanian dan 1.097 Penyuluh Pertinan Lapangan (PPL) se-Kalsel. Mentan dalam arahannya, memberikan prioritas kepada kabupaten yang langsung dihadiri oleh Bupatinya.
Hasil absen langsung Mentan 13 Kabupaten/ Kota se-Kalsel hanya 4 Bupati hadir dalam Rakor tersebut, salah satunya Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif. Sementara itu Bupati Tanbu Andi Rudi Latif mengatakan, Kabupaten Tanah Bumbu diprioritaskan menerima bantuan Program Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah, karena Kepala Daerah hadir pada Rakor ini.
“Karena kepala Daerahnya hadir maka diberikan apresiasi dalam bentuk prioritas bantuan. Ini sebagai bukti keseriusan daerah kita untuk membangun ketahanan pangan, sesuai dengan arahan Presiden H. Prabowo Subianto,” ujar Andi Rudi Latif.
Untuk diketahui, Mentan Andi Amran menetapkan target cetak sawah di Provinsi Kalsel tahun ini seluas 500 ribu hektare. Cetak sawah ini dianggarkan sekitar Rp1 triliun untuk tahap pertama. Penggunaan anggaran akan diatensi langsung oleh pihak Kementrian Pertanian. Sementara Gubernur Kalsel H Muhidin pada kesempatan ini meminta agar Bupati yang tidak hadir segera melapor kepadanya apakah siap untuk menerima dan mengelola bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI.
“Arahan Mentan tadi menyampaikan, kepada Bupati yang tidak hadir, apakah siap untuk diberi bantuan, karena siapa yang tidak hadir hari ini bantuan anggarannya akan ditahan dulu oleh pihak Kementan,” tandas Gubernur. (rel/han)