DALAM rangka pelaksanaan sub kegiatan fasilitasi penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemkab Banjar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Bidang Penyelenggaraan E-Government menggelar Rapat Koordinasi SPBE dan Fasilitasi Penyelenggaraan SPBE Kabupaten Banjar, di Aula Barakat Martapura, Selasa (25/3).
Sekdakab HM Hilman menjelaskan, Kick Off Meeting terkait pelaksanaan pemerintahan berbasis digital dengan pelaksanaan SPBE, melibatkan seluruh perangkat daerah.
“Kick Off Meeting ini terkait penyusunan sistem Arsitektur SPBE Kabupaten Banjar yang memerlukan data dan informasi dari masing-masing SKPD,” katanya.
“Saat ini sudah tidak ada SKPD yang dalam pelayanan tidak memerlukan teknologi informasi.
Dan kita juga bagian dari smart city pemerintahan yang pintar dengan memanfaatkannya dalam pelaksanaan tugasnya,” tambah Hilman.
Menurutnya, dari Kick Off Meeting ini bisa menyiapkan Arsitektur SPBE Kabupaten Banjar yang sesuai Arsitektur SPBE Nasional, juga sesuai kondisi yang ada dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan proses bisnis yang dijalankannya.
“Secara Nasional indeks terkait Reformasi Birokrasi Indeks SPBE, salah satu cara pengukuran dengan tujuan pelayanan baik yang ditunjukkan dengan penilaian SPBE saat ini 2,87, dengan kategori baik dan perlu ditingkatkan lagi,” katanya.
Kadis Kominfostandi HM Aidil Basith menambahkan, pertemuan dengan seluruh Kepala SKPD nanti akan ada pertemuan langsung dengan konsultan dan dibentuk pokja-pokja untuk mengisi form yang sudah disiapkan agar SPBE lebih baik lagi kedepan.
“Target 2024, 2,8 dan sekarang 2,87, sudah melampaui, tapi target 2025-2030, 3,4 dan kita sekarang memulai pondasi yang benar dan arah jelas untuk menuju kemana, supaya cepat, tidak mutar-mutar dan diharap seluruh SKPD menyumbang data maksimalnya, karena tanpa data, tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkap Basith.
Rapat yang diikuti seluruh Kepala SKPD ini diisi dengan pemaparan materi via zoom meeting bersama Konsultan PT Digitama Sinergi Indonesia Nanang Ruswianto, selain itu diskusi dan tanya jawab. (adv/K-2)