Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Internasional

Korban Meninggal Akibat Gempa di Myanmar – Thailand Bertambah Jadi 151 Orang dan 117 Lainnya Hilang

×

Korban Meninggal Akibat Gempa di Myanmar – Thailand Bertambah Jadi 151 Orang dan 117 Lainnya Hilang

Sebarkan artikel ini
IMG 20250329 WA0006
Ilustrasi gedung-gedung runtuh di Mandalay, Myanmar. (Antara/Repro Myanmar-now.org/https://myanmar-now.org/en/news)

MYANMAR, Kalimantanpost.com – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dahsyat di Myanmar dan Thailand terus bertambah menjadi sedikitnya 151 orang tewas dan 117 lainnya terjebak atau hilang.

Sejumlah negara Asia pada Jumat (28/3/2025) menyampaikan solidaritas dan siap membantu Myanmar dan Thailand.

Baca Koran

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam pernyataannya mengatakan ia sangat prihatin atas gempa kuat yang mengguncang Myanmar tengah dan Thailand utara, yang menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur.

“Atas nama Malaysia, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada semua yang kehilangan orang tercinta serta doa kami bagi mereka yang terluka dan mengungsi. Malaysia berdiri dalam solidaritas yang teguh dengan negara-negara tetangga dan sesama anggota ASEAN,” tulisnya di X.

Anwar juga menawarkan bantuan kemanusiaan dan menegaskan kesiapan Malaysia untuk mendukung upaya bantuan sesuai kebutuhan.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto turut menyampaikan belasungkawa kepada Myanmar dan Thailand, serta menegaskan Jakarta siap membantu kedua negara dalam menghadapi situasi sulit ini.

“Indonesia siap memberikan segala dukungan yang diperlukan untuk upaya pemulihan di wilayah terdampak,” ujar Prabowo.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong juga menyampaikan belasungkawa dan mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan mitra regional dan kemanusiaan dalam merespons bencana ini.

Perdana Menteri India Narendra Modi pada Jumat mengatakan bahwa New Delhi siap memberikan bantuan.

“Saya prihatin dengan situasi pasca-gempa di Myanmar dan Thailand. Saya berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan semua orang. India siap menawarkan segala bantuan yang mungkin diperlukan. Dalam hal ini, saya telah meminta otoritas terkait untuk siaga dan Kementerian Luar Negeri (MEA) untuk tetap berkomunikasi dengan pemerintah Myanmar dan Thailand,” tulis Modi di X.

Baca Juga :  AS Serang Ibu Kota Yaman, Lukai Tujuh Orang, Termasuk Dua Anak

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters dan Kementerian Luar Negeri Pakistan juga menyampaikan belasungkawa.

“Kami sangat sedih dengan kabar memilukan tentang gempa dahsyat yang melanda Myanmar, Thailand, dan negara-negara tetangga. Pikiran kami bersama semua yang terdampak oleh tragedi ini, dan kami berdoa bagi mereka yang terkena dampak serta kesembuhan yang cepat bagi para korban luka,” ujar Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam pernyataan resmi.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres turut menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan masyarakat di kawasan yang terdampak.

“Sistem PBB di wilayah ini sedang bergerak untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Guterres di X.

Hingga saat ini, sedikitnya 144 orang tewas dan ratusan lainnya terluka di Myanmar, sementara di Thailand setidaknya 6 orang tewas dan 117 lainnya terjebak atau hilang setelah sebuah gedung pencakar langit di Bangkok runtuh akibat gempa berkekuatan 7,7 magnitudo dengan pusat gempa di wilayah Sagaing, Myanmar, pada Jumat.

Berdasarkan data dari Survei Geologi AS (USGS), gempa awal tersebut disusul oleh gempa berkekuatan 6,4 magnitudo dalam selang waktu 12 menit kemudian. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan