Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BANK KALSEL

Laporkan Pertanggungjawaban pada RUPS, Bank Kalsel Berhasil Catatkan Kinerja Keuangan yang Solid Pada 2024

×

Laporkan Pertanggungjawaban pada RUPS, Bank Kalsel Berhasil Catatkan Kinerja Keuangan yang Solid Pada 2024

Sebarkan artikel ini
IMG 20250315 WA0034 1 e1742039174139

BANJARMASIN, Kalinantanpost.com – Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja sepanjang tahun 2024 serta penetapan arah kebijakan tahun 2025, Bank Kalsel menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 dan RUPS Luar Biasa (RUPS-LB) tahun 2025.

Acara ini berlangsung di Kantor Ex Gubernur 0 Km Banjarmasin pada Kamis, 13 Maret 2025.
RUPS kali ini dihadiri oleh para pemegang saham, termasuk Gubernur, Wali Kota, Bupati,
dan perwakilan dari 13 Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan selaku pemegang saham, serta turut berhadir Wakil Gubernur dan Pj Sekda Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca Koran
IMG 20250315 WA0035 1

RUPS Tahunan Dalam RUPST, seluruh pemegang saham menyepakati sejumlah agenda penting, termasuk penerimaan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, Pertanggungjawaban Direksi,
Pembagian Laba Bersih atas Hasil Usaha dan CSR termasuk dividen, serta Audit Keuangan,
Setoran Modal, dan Rencana Pemulihan (Recovery Plan) yang disampaikan oleh Dewan
Komisaris dan Direksi Bank Kalsel.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menyampaikan
laporan pertanggungjawaban Direksi untuk tahun buku 2024. Ia menegaskan pencapaian
kinerja yang solid sepanjang tahun 2024 serta optimisme dalam menghadapi tahun 2025
dengan target pencapaian yang lebih baik.

Hal ini sejalan dengan misi Bank Kalsel untuk terus
memperkuat ekonomi daerah di Kalimantan Selatan.

Hal ini terlihat dari pertumbuhan laba bersih yang dibukukan. Berdasarkan Laporan Keuangan per Desember 2024, laba bersih mencapai Rp298,064 miliar atau naik 18,16%
dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp252,246 miliar.

IMG 20250315 WA0036 1

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, mengatakan kenaikan laba bersih yang positif ini merupakan hasil dari meningkatnya laba operasional yang meliputi pendapat bunga dari kredit, pembiayaan dan efek-efek.

“Bank Kalsel juga memperkuat strategi bisnisnya melalui peningkatan kualitas aset
secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam ekspansi kredit dan penguatan modal inti.

Dimana posisi aset per 31 Desember 2024
mencapai Rp26,69 triliun, tumbuh 12,38% dibandingkan tahun sebelumnya. Disusul Modal Inti yang mencapai Rp3,57 triliun, tumbuh 29,95% dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Fachrudin.

Baca Juga :  FUN QUIZ TTS Bank Kalsel, Ajang Seru-Seruan

Selain itu, Fachrudin menambahkan bahwa dari fungsi intermediasi, Bank Kalsel
mencatatkan penyaluran Kredit dan Pembiayaan yang mengalami sedikit perlambatan jika dibandingkan dengan tahun 2023, mencapai Rp14,63 triliun, turun 0,98% dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya penyaluran pada segmen
Kredit Investasi dan Sindikasi.
Meski demikian, total penghimpunan Dana Pihak Ketiga mengalami kenaikan yang positif mencapai Rp19,85 triliun, tumbuh 12,91% dibandingkan tahun sebelumnya, terutama
pada Giro yang mencapai Rp11,53 triliun, tumbuh 34,64% dibandingkan tahun sebelumnya,
disusul Tabungan yang mencapai Rp6,55 triliun, tumbuh 18,62% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Hal ini mengindikasikan kepercayaan nasabah yang kuat terhadap Bank Kalsel. Kami akan terus menjaga kualitas layanan secara optimal untuk menjawab kebutuhan nasabah,”jelasnya.

Pencapaian beberapa rasio keuangan utama Bank Kalsel untuk posisi Desember 2024 ,
yaitu rasio kecukupan modal (CAR/capital adequacy ratio) adalah 29,77%, ROE (Return on
Equity) adalah 9,83%, ROA (Return on Asset) adalah 1,44%, NIM (Net Interest Margin) adalah
5,42%, Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) adalah 80,70%, NPL
(gross) mencapai 4,54% dan LDR (loan to deposit ratio) mencapai 73,72%.

“Secara umum, bank menunjukkan kinerja yang solid dengan pertumbuhan asset, DPK dan portofolio kredit yang kuat. Demikian pula dengan rasio-rasio keuangan yang ditunjukkan
tetap menunjukkan Tingkat Kesehatan Bank yang baik,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menyampaikan
apresiasi terhadap kinerja Bank Kalsel sebagai BUMD yang berhasil mencapai kinerja yang baik khususnya dari sisi peningkatan setoran modal yang berpengaruh terhadap naiknya dividen yang diberikan kepada pemegang saham.

“Dividen yang diberikan oleh Bank Kalsel tahun 2024 sebesar Rp223.547.833.925
mengalami peningkatan sebesar Rp34,36 miliar atau tumbuh sebesar 18,16% jika
dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa kinerja jajaran Direksi Bank
Kalsel telah berjalan dengan sangat baik. Ke depan, diharapkan kinerja ini dapat semakin ditingkatkan pada tahun 2025,” harapnya.

RUPS Luar Biasa
Selain itu, dalam RUPS-LB, pemegang saham menyetujui dan mengesahkan
permohonan pengunduran diri dari Dewan Komisaris Bank Kalsel yang terdiri dari Komisaris Utama Independen, Hatmansyah; Komisaris Independen, Syahrituah Siregar; dan Komisaris,
Rizal Akbar Sarupi.

Baca Juga :  Gubernur Kalsel Apresiasi Kinerja Bank Kalsel, Deviden Naik Sampai 18 Persen

“Keputusan ini akan berlaku efektif setelah Dewan Komisaris yang baru resmi menjabat, yakni setelah dinyatakan lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia,” terang H. Muhidin.

Adapun nama Calon yang diusulkan untuk mengisi jabatan Dewan Komisaris Bank Kalsel adalah:

  1. Subhan Nor Yaumil, diusulkan sebagai Komisaris Utama Non Independen dengan pengalaman sebelumnya kerja sebagai Kepala Bapenda Provinsi Kalsel dan Pj. Sekda Kota
    Banjarbaru.
  2. Riza Aulia Ibrahim, diusulkan sebagai Komisaris Independen dengan pengalaman sebelumnya sebagai Kepala OJK Regional 9 Kalimantan.
  3. Hj. Karmila, diusulkan sebagai Komisaris Non Independen dengan pengalaman sebelumnya sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel.
  4. Widya Ais Sahla Karsayuda, diusulkan sebagai Komisaris Independen dengan pengalaman sebelumnya sebagai Anggota Komite Audit Dewan Komisaris Bank Kalsel.

“Selanjutnya Calon Dewan Komisaris tersebut akan kami ajukan kepada Otoritas Jasa
Keuangan Republik Indonesia untuk dilakukan uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper
test),” ungkapnya.

Optimisme Kinerja di 2025
Memasuki tahun 2025, Bank Kalsel optimis terhadap perkembangan industri perbankan di Indonesia yang semakin kompetitif. Dengan peluang yang terbuka untuk memperluas layanan serta memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam, Bank Kalsel akan terus berinovasi
guna menghadapi tantangan industri perbankan nasional.

Bank Kalsel juga berharap
fundamental dan kinerja keuangan semakin solid, sehingga pencapaian yang diraih dapat terus meningkat di masa mendatang.

“Pencapaian laba dan pertumbuhan kinerja keuangan yang solid bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan efektivitas strategi serta langkah bisnis yang tepat dalam mendorong
Bank Kalsel menuju pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus mengutamakan kebutuhan nasabah dalam setiap inovasi,
memastikan bahwa Bank Kalsel dapat menghadirkan solusi finansial yang relevan serta
layanan yang andal untuk mendukung transaksi nasabah sehari-hari,” tutup Fachrudin.(nau/KPO-1)

Iklan
Iklan