Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

MASJID

×

MASJID

Sebarkan artikel ini
Ahdiat Gazali Rahman
H AHDIAT GAZALI RAHMAN

Oleh : H AHDIAT GAZALI RAHMAN

Jika diperhatikan selama bulan Ramadan ini, yang paling ramai didatangi orang khususnya umat Islam adalah masjid, terutama di kota besar. Masjid yang dulu hanya tempat sholat sekarang bertambah fungsinya, yakni tempat berbuka puasa dan terkadang bersahur. Itu adalah pekerjaan mulia yang seharusnya harus didukung dan berikan jalan agar kegiatan itu selalu berjalan dan bertambah setiap tahun. Apa itu masjid? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masjid adalah rumah atau bangunan tempat bersembahyang orang Islam, setiap Jumat dilakukan.

Baca Koran

Kata masjid berasal dari bahasa Arab, yaitu “sajada-yasjudu-sujudan”, yang berarti sujud atau menundukkan sampai ke tanah. Sesuai perkembangan zaman, mesjid tidak hanya tempat sembahyang, tetapi juga tempat sujud atau penghambaan kepada Allah SWT. Masjid merupakan tempat muslim bertolak, sekaligus pelabuhan tempatnya bersimpuh dalam ketaatan kepada Allah SWT. Masjid juga merupakan pusat pembinaan jama’ah. 

Masjid juga merupakan lembaga risalah tempat mencetak umat yang beriman, beribadah, menghubungkan jiwa dengan Khaliq, umat yang beramal shaleh. Masjid digunakan untuk shalat lima waktu, shalat jumat, maupun shalat hari raya. Dalam perkembangannya saat ini, masjid semakin perlu untuk di fungsikan, diperluas jangkauan aktivitas dan pelayanannya serta ditangani dengan organisasi dan managemen yang baik. 

Dengan kata lain masjid adalah sebuah tempat yang sangat dijunjung tinggi umat Islam, masjid sangat berbeda dengan tempat lain, perbedaan itu sebagaimana hadis Nabi SAW, “Tempat yang paling dicintai Allâh adalah masjid-masjidnya; dan tempat yang paling Allâh benci adalah pasar-pasarnya”. (Muslim). Dan dalam hadis lain, “Apabila seseorang di antara kamu masuk ke dalam masjid, maka hendaklah ia melakukan shalat dua raka’at sebelum duduk”. (Bukhari).

Tak ada satu tempat pun yang sangat mulia selain masjid, Allah tidak pernah membedakan mana masjid yang baik dengan bangunan yang megah, dengan masjid sedarhana yang tua. Setiap orang muslim yang datang ke masjid, maka diperintah oleh Allah untuk sholat dua rakaat, siapapun dimanapun sebagaimana hadis di atas, itu salah satu membeda masjid dengan tempat lainnya.

Baca Juga :  Hunian Layak Untuk Semua Rakyat, Apakah Hanya Ilusi?

Umat Islam seharusnya bangga dengan bangunan yang ada, dan jangan kotori masjid dengan perbuatan tercela lainnya, seperti yang dikerjakan di tempat lain, seperti di Poskamling, ngobrol seenaknya, berkata seenaknya, mamakai pekaian seenaknya, seharusnya ketika datang kemesjid hendaklah menyiapkan diri sebnagaimana tuntutan dua hadis diatas, jangan samakan masjid dengan tempat lainnya, dari itu hendaknya mereka sadar sesadarnya untuk melakukannya yang terbaik bagi dirinya sehingga mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT.

Umat Islam dilarang melakukan hal sebagai berikut selama berada dalam masjid, yakni : 1. Jual beli di dalam masjid. Hal ini sebagimana hadis, “Jika kalian melihat orang yang berjual beli di mesjid maka ucapkanlah, “Semoga Allah tidak memberikan laba bagi jual belimu”. (At Tirmidzi); 2. Meludah di dalam masjid. Hal ini mendatangkan bau yang kurang sedap dicium orang; 3. Jangan lewat di depan orang yang sedang salat, sebagaiman hadis Nabi, “Seandainya seorangyang lewat di hadapan orang yang sedang salat mengetahui besar akibat yang harus ditanggungnya, niscaya berhenti selama empat puluh lebih baik baginya dari pada berjalan di hadapannya”. (Abu Daud); 4. Jangan keluar masjid setelah azan, kecuali

alasan yang syar’i, hal ini sesuai dengan hadis Nabi, “Kami sedang duduk-duduk dengan Abu Hurairah ra di dalam masjid lalu seorang muazin mengumandangkan azan lalu seorang lelaki bangkit keluar dari masjid, maka Abu Hurairah ra mengatakan, “Adapun orang ini maka ia telah menyalahi tuntunan Abul Qosim SAW (Rasulullah)”. (Muslim); 5. Menyembah kepada selain Allah. Hal ini sesuai Firman Allah SWT, “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah”. (QS. Al Jin : 18); 6. Makan bawang merah, bawang putih, atau yang berbau busuk lainya, hal sesuai hadis Nabi, “Maka hendaklah dia menjauhi masjid kami dan hendaklah dia duduk di rumahnya”. (Bukhari); 7. Membicarakan hal duniawi, hal ini sesuai hadis Nabi, “Akan datang suatu masa kepada sekelompok orang, di mana mereka melingkar di dalam mesjid untukberkumpul dan mereka tidak mempunyai kepentingan kecuali dunia dan tidak adabagi kepentingan apapun pada mereka maka janganlah duduk bersama mereka”.(Al Hakim); 8. Mengumumkan barang yang hilang. Hal ini sesuai hadis Nabi, “Barangsiapa mendengar seseorang yang mengumumkan barangnya yang hilang di mesjid maka katakanlah kepadanya, “Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu karena sesungguhnya mesjid itu tidak dibangun untuk kepentingan ini”. (Muslim).

Iklan
Iklan