BANJARBARU, Kalimantanpost.com –
Masyarakat diingatkan untuk mewaspadai gelombang tinggi maksimal mencapai 2,5 meter di perairan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Secara umum berpotensi terjadi gelombang tinggi dengan arah angin ke barat daya di seluruh perairan Kalsel. Khusus di laut Kabupaten Tanah Laut berlaku mulai besok pagi berpotensi paling tinggi mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin sembilan knot,” kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalsel Rimelda Yuni di Banjarbaru, Minggu (9/3/2025).
Ia menyebutkan tiga daerah lainnya yang berpotensi terjadi gelombang tinggi, yakni perairan Kota Banjarmasin mencapai 1,25 meter dengan kecepatan angin 10 knot, perairan kabupaten mencapai 1,25 meter dengan kecepatan angin tujuh knot, dan perairan Kabupaten Tanah Bumbu mencapai 0,5 meter dengan kecepatan angin 11 knot.
“Waspada bagi perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, dan kapal berukuran besar terhadap potensi gelombang tinggi air laut,” ujarnya.
Rimelda menjelaskan empat daerah yang berpotensi gelombang tinggi air laut itu, secara umum terjadi hujan ringan, namun khusus di Tanah Laut, berpotensi hujan petir dan angin kencang pada pagi dan dini hari.
Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat mewaspadai terhadap potensi bencana hidrometeorologi lainnya, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, genangan air, pohon tumbang, dan jalan licin.
Rimelda menyebutkan BMKG mengeluarkan imbauan tersebut, karena dalam tiga hari ke depan, hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan terjadi hujan sedang disertai kilat dan angin kencang mulai pagi hingga malam hari.
Pada Senin (10/3), waspada khususnya di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tapin, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, dan sekitarnya.
“Pada keesokan harinya, waspada di wilayah Banjarmasin, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, dan sekitarnya,” ujar Rimelda. (Ant/KPO-3)