Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Menhut Tinjau Pulau Salat Habitat Orangutan

×

Menhut Tinjau Pulau Salat Habitat Orangutan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250320 065647 e1742425051264
PULAU SALAT - Rombongan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama perwakilan Pemprov Kalteng saat mengunjungi Pulau Salat, yang menjadi habitat orangutan. (Kalimantanpost.com/repro humas Kalteng).

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah melalui Bandara Tjilik Riwut, Rabu (19/3/2025).

Kedatangan Menteri Kehutanan Raja disambut Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalteng, Sri Widanarni, serta Kepala Dinas Kehutanan Agustan Saining.

Baca Koran

Rombongan Menteri Kehutanan RI langsung bertolak ke Pulau Salat, Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau, untuk meninjau kawasan konservasi orangutan.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi upaya perlindungan dan pelestarian satwa liar, khususnya orangutan, yang merupakan spesies dilindungi dan memiliki peran penting dalam ekosistem hutan Kalimantan.

Selain meninjau kawasan konservasi, Menteri Kehutanan juga mengikuti agenda berbuka puasa bersama jajaran Dishut Kalteng.

Kehadiran Menteri menjadi kesempatan untuk berdialog dengan para pihak yang terlibat dalam konservasi, termasuk pengelola kawasan dan masyarakat sekitar di Kalteng.

Menteri Raja dijadwalkan mengunjungi sejumlah lokasi lain di Kalteng, termasuk Taman Hutan Kota Nyaru Menteng, dan meninjau kondisi kehutanan, serta mengawasi implementasi program konservasi dan pengelolaan hutan berkelanjutan yang tengah berjalan di wilayah tersebut.

Diharapkan, melalui kunker perdana ke Kalteng yang dikenal memiliki hutan mencapai lebih dari 82 persen, dapat memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kelestarian hutan serta habitat satwa liar di Kalteng. (drt/KPO-4).

Baca Juga :  Pasca Penyitaan Lahan Perusahaan Sawit, Tak Ada PHK Masal
Iklan
Iklan