Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Menteri SDM, Bahlil Hargai Apapun Keputusan UI Soal Disertasi S3-nya

×

Menteri SDM, Bahlil Hargai Apapun Keputusan UI Soal Disertasi S3-nya

Sebarkan artikel ini
IMG 20250308 WA0006
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025). (Antara)

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut dirinya siap menghargai apapun keputusan Universitas Indonesia (UI) soal disertasi dan status dirinya sebagai mahasiswa S3 program doktor Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG).

Dia mengaku sejauh ini baru mendapatkan informasi dari media, dan akan membaca langsung keputusan resmi yang diberikan oleh Universitas Indonesia kepada dirinya.

Baca Koran

“Saya menghargai apapun yang diputuskan oleh UI, karena saya sebagai mahasiswa, dan saya nanti membaca dan melihat apa yang harus dilakukan,” kata Bahlil menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Bahlil menyebut sejauh ini dia mengaku memang masih harus memperbaiki disertasinya setelah mengikuti ujian sidang terbuka.

“Memang sejak saya ujian terbuka, dinyatakan belum selesai langsung, karena harus ada perbaikan, dan perbaikan saya masih berproses,” kata Bahlil.

Universitas Indonesia memutuskan disertasi Bahlil Lahadalia sebagai mahasiswa S3 program doktor Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG) perlu perbaikan.

“Terkait dengan mahasiswa bersangkutan, sebagaimana yang disampaikan oleh Rektor UI Heri Hermansyah, adalah diminta perbaikan disertasi sesuai dengan ketentuan dan sisi substansi yang akan ditentukan oleh Pak Rektor dan Pak Bahlil,” kata Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI Arie Afriansyah.

Arie menegaskan, UI saat ini masih belum memutuskan apakah perbaikan disertasi tersebut perlu dilakukan secara keseluruhan atau sebagian.

“Jadi perbaikan itu nanti sebagaimana karya kualitas ilmu yang pada umumnya, nanti akan ditentukan oleh para promotor dan co-promotornya, dan itu nanti tergantung bagaimana substansinya, karena karya ilmiah itu kan tidak bisa menjadi konsumsi publik, dan bagaimana ukuran dan substansi kualitasnya itu nanti akan ditentukan sesuai dengan diskusi dengan para pemimpinnya,” kata Arie.

Baca Juga :  Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim Dicegah Kejagung Bepergian ke Luar Negeri

Terkait itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyambut baik keputusan UI.

“Kami percaya rektor bersama seluruh jajaran pimpinan UI dapat mengambil keputusan terbaik untuk semuanya,” kata Brian kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Keputusan yang diambil UI, menurut Brian, telah melewati pertimbangan dari para pimpinan dan guru besar universitas.

“Rasanya apa yang dianalisis sudah meliputi semua faktor, semua parameter, itu tentunya para pimpinan dan guru besar UI bisa dan mereka yang tahu keadaan di sana,” ujar Mendiktisaintek. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan