Oleh : Nita Syahri Rahmah Aprliana,S.Gz, Nutrisionis RSUD Ratu Zalecha Martapura
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Puasa merupakan ibadah yang berlangsung selama satu bulan penuh, menahan diri dari hawa nafsu, makan dan minum dari terbit fajar hingga matahari.
Selain dari pahala yang di dapatkan, dengan asupan nutrisi dan dengan pola makan yang benar kita juga dapat mendapatkan manfaat puasa untuk kesehatan tubuh kita.
Pada saat berpuasa kita menahan diri untuk tidak makan dan minum di siang hari. Terkadang dengan cuaca yang sangat panas, kita sering tergoda untuk menyegarkan tenggorokan kita dengan segala macam bentuk, rupa dan warna warni minuman dingin es yang begitu menggoda di siang hari.
Begitu pula dengan berbagai macam kue-kue khas Ramadhan yang begitu menggugah selera, hingga pada saat berbuka puasa kita kadang terlena untuk memuaskan keinginan kita untuk mengkonsusmsi minuman es dan makanan manis tersebut.
Secara tidak langsung memang sangat menyegarkan dan juga mengenyangkan tentunya karena memang berbuka dianjurkan dengan yang manis.
Rasa manis dan segar seperti apakah yang seharusnya kita konsumsi pada saat berbuka? Apakah kita bias langsung mengkonsumsi air dingin es?
Peneliti menyebutkan minuman yang terlalu dingin atau menggunakan es batu akan membuat kerja lambung lambat, karena harus menyesuaikan dengan suhu tubuh. Terlebih lagi perut telah lama tidak terisi makanan dan minuman saat berpuasa. Lambung mungkin akan kaget menerima minuman yang begitu dingin, sehingga sebaiknya konsumsilah minuman atau air putih biasa terlebih dahulu.
Beberapa teori menyebutkan buka puasa dianjurkan konsumsi yang manis agar mengembalikan gula darah dalam tubuh kita, pilihlah makanan manis yang mengandung karbohidrat kompleks. Salah satu hal yang manis yang sangat dianjurkan adalah buah kurma dan juga buah-buahan misalnya semangka, melon, blewah, anggur.
Buah punya kandungan air yang cukup tinggi, sehingga bisa mengganti cairan tubuh yang berkurang selama puasa.
Buah-buahan yang manis juga dapat menaikkan kembali gula darah yang turun selama puasa dan kandungan karbohidrat dalam buah juga bisa menjadi simpanan energi instan dalam tubuh.
Contoh menu berbuka puasa misalnya 1 gelas air putih, 3 buah kurma, 1 potong semangka dan 1 potong kue bingka, setelah menu takjil tersebut kita bisa shalat maghrib baru kemudian melanjutkan dengan makanan berat yang terdiri dari Karbohidrat, protein, lemak serta vitamin dan mineral lain yang diperlukan oleh tubuh. Maka konsumsilah makananan yang sehat dan beraneka ragam serta konsumsi air putih yang cukup 8 gelas per hari. (ful/KPO-3)