Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR menerima audiensi Balai Wilayah Sungai Kalimatan III Ditjen DPA KemenPUPR terkait dengan progres kegiatan National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) kota Banjarmasin, yang berlangsung di ruang rapat Wali Kota Banjarmasin. Selasa (04/03).
Kegiatan turut dihadiri Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, I Putu Eddy Purna Wijaya, Kepala Bappeda Litbang kota Banjarmasin, M Syauqi, Kepala BPKPAD kota Banjarmasin, H Edy Wibowo beserta jajaran terkait.
Pemerintah Kota Banjarmasin terus berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek infrastruktur, khususnya yang berkaitan dengan sungai, guna mendukung upaya penanggulangan banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan kota.
Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR, menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung keberlanjutan proyek NUFReP yang tengah berjalan. Hal itu disampaikannya dalam audiensi bersama Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, I Putu Eddy.
“Dukungan dari Kota Banjarmasin sangat penting, baik dalam pengadaan tanah maupun aspek livelihood. Pertemuan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan koordinasi untuk memastikan kelancaran proyek,” ungkap Yamin.
Saat ini, progres proyek telah mencapai 20%, dengan tahap pertama mencakup pengerjaan dari Kelenteng hingga Simpang Ulin.
“Kami terus berharap agar revitalisasi sungai ini cepat selesai, agar warga kota Banjarmasin dapat merasakan manfaat dari program ini, salah satunya mengendalikan banjar di kota kita. Bersama semua pihak kita bisa mewujudkan Banjarmasin maju dan sejahtera,” tandasnya.
Disisi lain, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, I Putu Eddy, menyampaikan perkembangan Program NUFREP yang saat ini tengah berjalan di Kota Banjarmasin.
“Dalam pertemuan tadi, kami menyampaikan kepada Pak Wali dan Ibu Wakil mengenai program NUFREP yang sedang berjalan, termasuk paket satu di kawasan Veteran yang saat ini masih dalam proses pengerjaan,” ujar I Putu Eddy.
Ia menjelaskan bahwa proyek ini akan berlangsung hingga September tahun depan, dengan progres saat ini mencapai sekitar 20 persen. Beberapa pekerjaan yang dilakukan meliputi pemasangan sheet pile untuk mempertahankan lebar sungai, pembangunan lima jembatan, pemasangan pintu air, serta pemasangan pompa untuk mengendalikan aliran air ke Sungai Martapura guna mencegah banjir rob.
“Target penyelesaian paket satu ini sekitar September tahun depan dengan panjang pengerjaan mencapai 900 meter di kawasan Veteran,” pungkasnya.
Program itu diharapkan dapat meningkatkan ketahanan Kota Banjarmasin terhadap banjir serta memperbaiki infrastruktur sungai demi keberlanjutan lingkungan.(Sfr/K-3).