Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalsel

Ovie Melepas ‘Hiruk-pikuk’ Politik

×

Ovie Melepas ‘Hiruk-pikuk’ Politik

Sebarkan artikel ini

Wali Kota dan Ketua PPP Kalsel

1 utama 5 klm 7 cm adityahfhh

Keputusan dengan penuh keyakinan.

Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Ovie, sapaan akrab HM Aditya Mufti Arifin, tinggalkan dunia politik yang membesarkan namanya dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.

Baca Koran

Sempat dua periode masuk ke Senayan sebagai anggota DPR RI dari PPP dengan dua masa jabatan 2009-2014 dan 2014-2019.

Kemudian menjadi Wali Kota Banjarbaru 2020-2024, Aditya akhirnya memilih tinggalkan ‘hiruk pikuk’ politik.

Ia resmi menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Banjarbaru kepada DPRD Kota seusai sidang paripurna Kamis (6/3).

Aditya menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPRD Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra didampingi Wakil Ketua I Neny H dan Wakil Ketua II Windi Novianto.

“Saya menyampaikan keputusan penting, karena saya harus mengemban kabatan di salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) menjadi komisaris independen. Karena sesuai aturan tidak boleh merangkap jabatan,” katanya.

Aditya diketahui menerima amanat baru sebagai Komisaris Independen di perusahaan Jasindo. 

Keputusan itu diambil sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Banjarbaru, Pimpinan dan Anggota DPRD, para pemangku kepentingan, serta seluruh warga Banjarbaru yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan selama kami memimpin kota ini,” ucapnya lagi.

Meskipun mengundurkan diri dari jabatan, beliau menegaskan bahwa hubungan silaturahmi dengan seluruh warga Banjarbaru akan tetap terjalin.

“Saya siap selalu berkontribusi apabila diminta dalam proses pembangunan dan kemajuan kota kita tercinta,” ujarnya.

Keputusan untuk mengundurkan diri ini juga disampaikan Aditya dengan penuh keyakinan bahwa penerusnya, akan melanjutkan kepemimpinan dan program-program yang telah direncanakan.

“Kami meyakini bahwa di bawah kepemimpinan baru, Banjarbaru akan semakin maju dan berkembang,” katanya.

Baca Juga :  Kepala DPMPTSP Kalsel, Endri Sebut Investasi Dimulai dari Hal Kecil, Tidak Melulu Soal Uang

Selama menjadi Wali Kota Banjarbaru bersama jajaran pemerintah daerah dan masyarakat telah berhasil membawa Banjarbaru semakin maju dan berkembang, terlebih dengan statusnya yang kini menjadi ibu kota provinsi Kalimantan Selatan.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan selama masa kepemimpinannya.

“Tentu keputusan ini bukan hal mudah, Banjarbaru telah menjadi bagian dari jiwa dan semangat kami,” kata Aditya.

Lainya, Aditya juga ajukan mundur sebagai Ketua PPP Kalsel

Sekretaris DPW PPP Kalsel, Arief Rahman Hakim, mengaku kalau Aditya memang sudah menyampaikan pengunduran dirinya, dan masih dalam bentuk lisan.

“Untuk tertulisnya belum, tetapi draft suratnya memang sudah dibuat, tinggal menunggu tanda tangan beliau,” ujar Arief.

DPW PPP Kalsel pun berencana menggelar rapat internal pada Jumat (7/3) guna membahas lebih lanjut mengenai pengunduran diri tersebut.

Lolos Tahap Awal

Selain membahas keputusan resmi, rapat tersebut juga akan menentukan siapa yang akan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PPP Kalsel.

“Kita juga masih menunggu persetujuan dari DPP, maka dari itu tunggu besok keputusannya.

Nanti kita kabarkan lagi,” ucapnya. (dev/mns/net/K-2)

Iklan
Iklan