PELAIHARI, Kalimantanpost.com – Paguyuban Lembur Kuring (PLK) Tanah Laut, Kalimantan Selatan mengadakan acara silaturahmi dengan tema Tepang Sono sekaligus buka bersama di rumah Kang Tedi Mulyana yang juga Sekertaris Dinas Perhubungan Tanah Laut di Desa Pemuda Kecamatan Pelaihari.
Kegiatan yang secara rutin digelar dua bulan sekali tersebut dihadiri sekitar 84 orang warganya, Sabtu (15/3/2025) lalu.
Ketua PLK Kang H Herry Winardi didampingi Sekertaris Kang Dadang Sugianto SPd, serta bendahara Teh Ati Normayanti S.IP menyampaikan pada acara pertemuan rutin sekaligus buka bersama kali ini merupakan acara Istimewa, syukuran berdirinya PLK mempunyai Badan Hukum (BH) sebagai hari lahirnya PLK tertanggal 15 Februari 2025.

“Badan Hukum PLK akan didaftarkan ke Bakesbangpol Tanah Laut serta dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut untuk mendapatkan NIK Seni Budaya, serta koordinasi dengan dinas lainnya yang terkait,” ujarnya, Kamis (20/3).
Ditambahkan Herry, keuangan PLK masih minim, perlu dibangun usaha PLK sebagai sumber pemasukan pendanaan.
Ada pun program kerja PLK tahun 2025, akan membentuk Koordinator Wilayah (Korwil) di masing masing Kecamatan, inventarisir rintisan usaha dan pengembangan seni budaya sunda seperti degung, dog dog, angklung, calung, tari jaipong dan tari kreatif sunda lainnya.
“Kami juga sudah melakukan perintisan usaha yang sudah dimulai dengan konsep pemberdayaan warga paguyuban yaitu budidaya lele
oleh kelompok Baraya SUNDAWA Desa Batu Mulia, Kecamatan Panyipatan, dikelola oleh Kang Agus dan kawan-kawan,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Kang Herry, budidaya Jamur Tiram oleh kelompok Baraya Supa Sajati, Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari, dikelola oleh Kang Sudin, Kang Ujang, Kang Sumarna dan kawan-kawan.
“Kami juga masih dalam pembahasan Kerjasama usaha, budidaya kambing yang akan dikelola oleh Baraya Domba Garut, yang dikelola oleh Kang Dede dan kawan-kawan,” ucap owner usaha Bandeng Presto Tulang Lunak ini.
Rintisan usaha tersebut akan dimunculkan di masing-masing Kecamatan sesuai hasil inventarisir Korwil.
“Tujuannya agar bisa memberdayakan warga paguyuban serta menjadikan Paguyuban yang Mandiri,” ujar
pengurus Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Indonesia Kalsel ini.
Dikesempatan itu Kang H Herry juga menyampaikan, terimakasih kepada Pembina Paguyuban Lembur Kuring yang belum sempat hadir karena kesibukan beliau telah mensupport kegiatan yaitu bapak H Endang Agustina S. Sos, MH (DPR RI), KH Abah Guru M Mukeri Yunus (Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hijrah Jorong).
Penasehat PLK, Ustadz Abah Ali Akbar S.PdI yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hijrah Jorong dalam tausiahnya menyampaikan yang namanya Paguyuban harus Guyub, rukun, silih asah, silih asih dan silih asuh.
Dalam kesempatan ini dihadiri juga oleh Pembina PLK yang merupakan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Laut Bapak H Muhammad Zazuli S.H.
Wakil Bupati Tanah Laut, Zazuli dalam sambutannya menyampaikan pemerintah daerah akan mensupport kegiatan paguyuban yang diharapkan selalu “berpikir” untuk warga nya.
Hadir juga Birokrat Kalimantan Selatan dari Banjarmasin yang merupakan perintis PLK se Kalimantan Selatan yaitu Drs H M Sofwat Hadi SH.
Sofwat Hadi menyampaikan PLK Tanah Laut merupakan Paguyuban yang cukup aktif saat ini. Diharapkan sebagai tolak ukur PLK kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Harapannya PLK se Kalimantan Selatan dapat memberikan kontribusi positif seperti yang ada pada saat tahun 1980 an,” paparnya. (ful/KPO-3)