BEKASI, Kalimantanpost.com – Persija Jakarta belum mampu memetik kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, sehingga akan berusaha mengakhiri tren negatif saat menjamu PSIS Semarang pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (4/3/2025), pukul 20.30 WIB.
Pelatih Persija, Carlos Pena memiliki ambisi besar untuk meraih kemenangan perdana setelah lima laga dilalui tanpa poin penuh. Pematangan strategi untuk membongkar pertahanan dan meredam serangan PSIS terus digeber selama masa jeda.
Di pertemuan paruh pertama, Persija menang 2-0. Maciej Gajos dan Rayhan Hannan mencetak masing-masing satu gol di laga tersebut. Carlos ingin hal gemilang itu kembali terulang.
“Persiapan baik, sudah cukup lama. Kami menatap pertandingan dan melupakan kekalahan sebelumnya (vs PSM). Kami berharap bisa meraih tiga poin,” ucap Carlos Pena dalam konferensi pers jelang laga.
Ia pun menjawab pertanyaan media terkait beberapa pemain yang dinilai tidak perform dalam beberapa terakhir. Satu nama yang disebut adalah Andritany Ardhiyasa, kiper Persija.
“Evaluasi untuk para pemain, bagi para pelatih, itu terjadi setiap hari. Saya tidak pernah berbicara tentang pemain secara individu. Saya selalu ingin berbicara tentang tim. Jika kami tidak mendapatkan hasil dalam lima pertandingan terakhir, itu bukan karena Andritany, itu bukan karena satu orang pemain, tapi itu karena tim,” ujar juru taktik asal Spanyol itu melanjutkan.
Carlos Pena pun ingin para pemainnya menunjukkan karekter yang kuat saat menjamu PSIS. “Kami akan tunjukkan rasa lapar untuk meraih tiga poin. Besok [hari ini] kami butuh tim yang kuat di lapangan,” katanya.
Sementara itu, pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengakui persiapan timnya tak ideal saat bertandang ke Persija, namun PSIS tetap mengincar poin krusial dari Macan Kemayoran.
Pertandingan nanti tentunya bukan laga yang mudah untuk PSIS. Secara peringkat di klasemen sementara, kedua tim juga sangat berbeda jaraknya.
PSIS ada di posisi ke-14 dengan 23 poin. Sedangkan Persija ada di peringkat ke-4 dengan koleksi 40 poin.
Bagi PSIS, posisi ini masih jauh dari kata aman, mengingat hanya berjarak 4 poin saja dari PSS Sleman yang punya nilai 19 dan ada di peringkat ke-18 alias dasar klasemen.
Skuat berjuluk Mahesa Jenar juga saat ini sedang dalam performa yang tidak meyakinkan. Pada empat laga terakhir, Septian David Maulana dkk hanya mampu mencatat 2 kali imbang dan 2 kali kalah alias sedang berpuasa kemenangan.
Meski demikian, pelatih PSIS, Gilbert Agius tetap berharap anak asuhnya mampu mencuri poin krusial. “Persiapan kami memang kurang maksimal. Namun saya tetap berharap tim dapat mencuri poin di pertandingan nanti,” kata Gilbert Agius.
Jika ingin menjauh dari zona merah, tentunya PSIS tak boleh kehilangan poin di kandang Macan Kemayoran nanti. Hanya saja tentu ini menjadi hal yang tak mudah yang harus diperjuangkan.
“Melihat performa terakhir tim, saya cukup senang. Kita coba untuk mendapatkan ritme di jalur kemenangan lagi. Semoga hal itu bisa kembali ditunjukkan tim,” ucap pelatih asal Malta itu lagi.
Dia mengingatkan kepada anak asuhnya untuk tetap waspada dengan kondisi tuan rumah yang juga tengah dalam grafik yang tak bagus. Persija baru saja mencatat lima laga tanpa kemenangan yakni 3 kali imbang dan 2 kali kalah.
Gilbert Agius menegaskan Persija tetaplah tim yang berbahaya. “Mereka tetap tim kuat apapun kondisinya meski saat ini tidak menang dalam lima laga terakhir. Karena kami juga dalam kondisi yang sama,” dia menegaskan.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga memastikan sudah mempelajari kekuatan terkini Persija. “Kita sudah menganalisis bagaimana Persija yang diperkuat dengan banyak pemain bagus. Kami siap untuk menatap laga nanti,” pungkasnya. (ful/KPO-3)
