Balangan, Kalimantanpost.com – Bupati Balangan H Abdul Hadi didampingi Wabup Balangan H Akhmad Fauzi memimpin apel perdana ASN di Halaman Kantor Bupati, Senin kemarin. Pelaksanaan apel gabungan ASN dilingkungan Pemkab setempat ini, dilakukan setelah pasangan Bupati Balangan H Abdul Hadi dan Wakil Bupati Balangan Akhmad Fauzi resmi dilantik untuk periode ke-2 tahun 2025-2030.
Dalam kesempatan itu, Bupati H Abdul Hadi menekankan pentingnya komitmen ASN dan pejabat daerah dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta meningkatkan kinerja.
Terkait efisiensi anggaran, Abdul Hadi menjelaskan berdasarkan petunjuk teknis dari Kementerian Dalam Negeri, akan ada pemotongan anggaran dengan sistem pemantauan langsung melalui aplikasi.
“Anggaran yang telah disesuaikan akan diarahkan untuk belanja yang benar-benar diperlukan masyarakat, seperti mendukung pertumbuhan ekonomi di bidang pertanian dan perdagangan,” katanya.
Sedangkan, untuk efisiensi anggaran bupati menegaskan tidak akan berdampak pada belanja pegawai, termasuk tenaga honorer yang tetap mengikuti ketentuan dari pemerintah pusat.
Lebih lanjut bupati meminta dukungan dari seluruh kepala perangkat daerah dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Balanga untuk melaksanakan berbagai program yang telah dirancang selama lima tahun ke depan. Ia menyadari bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, terutama dengan adanya efisiensi anggaran di tengah meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih cepat dan mudah.
“Kondisi ini memaksa kita untuk bekerja lebih cerdas, efektif, dan inovatif. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh kepala perangkat daerah untuk merapatkan barisan, memperkuat koordinasi dan sinergi, serta tidak ragu untuk berinovasi meski dalam keterbatasan. Jika ada kendala di lapangan, mari kita cari solusi bersama,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar capaian positif yang telah diraih pada tahun 2024 dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada 2025.
“Kami berharap pada periode kepemimpinannya yang kedua, Kabupaten Balangan dapat menjadi lebih baik dan sejahtera, baik dalam pembangunan desa maupun penataan kota,” pungkasnya. (srd/K-6)