Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

PT Pos Indonesia Operasi Pasar di 96 Titik di Kalsel, Jual Sembako Lebih Murah

×

PT Pos Indonesia Operasi Pasar di 96 Titik di Kalsel, Jual Sembako Lebih Murah

Sebarkan artikel ini
IMG 20250319 WA0028 e1742362948356
Ketua Satgas Nasional Operasi Pasar PT Pos Indonesia, Dino Ariyadi. (Kalimantanpost.com/Devi)

BANJARBARU, Kalimantanpost.com – PT Pos Indonesia menggelar operasi pasar murah di 96 titik di Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai bagian dari program Kementerian Pertanian. Operasi pasar ini berlangsung hingga H-1 Lebaran, menyediakan berbagai komoditas dengan harga lebih terjangkau dibanding harga eceran tertinggi (HET) di pasaran.

Ketua Satgas Nasional Operasi Pasar PT Pos Indonesia, Dino Ariyadi, menyatakan pihaknya terus memastikan ketersediaan stok dengan berkoordinasi bersama Bulog dan ID Food.

Baca Koran

“Kami pastikan harga di operasi pasar lebih murah dari pasaran. Misalnya, minyak goreng dijual Rp14.700 per liter dibanding harga pasaran Rp17.000 per liter. Begitu juga beras SPHP yang dijual Rp12.500 per liter, telur Rp27.000 per kg, dan ayam potong Rp34.000 per ekor,” jelas Dino, Selasa (18/3/2025).

Dino juga menambahkan jika berat isi setiap produk dipastikan sesuai dengan takaran dan sudah melalui pemeriksaan dari tim pengawas, sehingga warga dipastikan membeli produk sesuai dengan keterangan dalam kemasan.

“Kita sudah ada uji petik pada setiap produk. Jadi, pastikan takarannya tepat,” katanya.

Melalui kunjungan dari Menteri Pertanian RI Andi Amran, ditargetkan kebutuhan pokok warga bisa didapatkan melalui pasar murah yang kali ini dilaksanakan di setiap kantor pos di Indonesia.

“Yang pasti wajib ada itu, beras, minyak, gula, telur, daging ayam, daging kerbau, hingga bawang putih,” jelasnya.

Masyarakat pun menyambut baik program ini. Zuraidah, salah satu warga, merasa terbantu dengan harga yang lebih terjangkau.

“Komoditi yang dijual sangat lengkap dan harganya lumayan lebih murah dibanding di pasaran,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Rusmawati, warga Kemuning, yang membeli telur bebek di operasi pasar.

“Satu kardus telur bebek hanya Rp30.000. Mumpung harganya murah, saya beli langsung,” katanya.

Baca Juga :  Ditpolairud Polda Kalsel Peringkat Pertama se Indonesia, Giat Penangkapan Illegal Fishing

Masyarakat berharap operasi pasar seperti ini dapat digelar lebih masif, terutama di bulan Ramadan, untuk membantu meringankan beban ekonomi.(dev/KPO-3)

Iklan
Iklan