Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin HR mengingatkan warga agar lebih berhati-hati saat hendak meninggalkan rumah untuk mengikuti ibadah Salat Tarawih berjamaah maupun ibadah lainnya di Bulan Ramadan 1446H ini.
Bukan tanpa alasan, Yamin meminta untuk meningkatkan kewaspadaan tersebut karena dalam sepuluh hari Bulan Ramadan 1446H ini berjalan, sedikitnya terdapat beberapa kali kasus musibah kebakaran di Kota Banjarmasin.
Ironisnya, kebakaran itu terjadi saat warga meninggalkan rumah untuk mengikuti ibadah berjamaah di masjid terdekat, seperti salah satunya musibah yang terjadi kemaren lusa di Kampung Arab, Banjarmasin Tengah.
“Kami datang untuk memberikan sedikit bantuan kepada warga yang terkena musibah ini. Mudah-mudahan bisa meringankan beban mereka, dan kami berharap para korban diberi kesabaran serta kekuatan untuk bangkit kembali,” ujar Yamin.
Ia pun juga menegaskan, kejadian itu harus menjadi peringatan serius bagi masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga keamanan rumah mereka apalagi dibulan Ramadan.
“Belakangan ini kebakaran terus terjadi. Kami imbau seluruh warga Kota Banjarmasin untuk lebih berhati-hati, terutama saat meninggalkan rumah. Pastikan listrik, kompor, dan perangkat elektronik dimatikan sebelum pergi, apalagi saat berbuka puasa, salat Magrib, dan Tarawih,” imbaunya.
Selain itu, Yamin juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan PLN dalam memastikan kondisi jaringan listrik di kota agar tidak menjadi pemicu kebakaran, terlebih dengan kondisi hujan dan air pasang yang sering terjadi.
“Kami akan berkomunikasi dengan PLN untuk memastikan aliran listrik di Banjarmasin dalam kondisi baik. Jangan sampai ada korsleting yang menyebabkan kebakaran terus-menerus,” katanya.
Di tengah kesedihan akibat kehilangan tempat tinggal, warga yang terdampak tetap menunjukkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Wali Kota. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang kehilangan segalanya dalam sekejap. Alhamdulillah, dengan bantuan ini kami bisa mulai bangkit lagi,” ucap korban yang rumahnya habis dilahap si jago merah tersebut. (Sfr/K-3)