BLiTAR, Kalimantanpost.com – Sinyal hari berbenah diri di masa libur diberikan buat Barito Putera menyusulkan kekalahan 2-4 atas Arema 2-4 pada pertandingan Liga 1 yang diselenggarakan di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (13/3/2025) malam.
Pasalnya, lawannya Singo Edan hanya bermain 10 orang setelah Thales Lira diganjar kartu merah seusai melanggar pemain Barito Putera Jose Moreno di menit 54.
Sebelumnya, minggu lalu Barito Putera ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Malut United di Stadion Demang Lehman.
Hasil ini membuat Barito Putera tertahan di posisi 13 dengan poin 29 dari 27 kali main dan belum aman dari kejaran tim yang berada di zona degradasi.
Madura Unitedi yang berada di diperingkat 18 memiliki poin 21 dari 25 kali main, PSS Sleman dan Semen Padanh dengan 22 poin dar 27 kali tampil.
Lalu, Persis Solo yang diperingkat 14 dengan 26 poin, sedangkan PSIS Semarang dengan 24 poin dari 26 kali bertanding.
Barito Putera yang tak diperkuat center back andalannya Renan Aves dan memasang duet Yuswanto Aditya dan Anderson do Nascimento di belakang cukup kerepotan menghadapi serangan Arema FC melalui Charles Lokolingoy, Dedik Setiawan dan Pablo Oliveira serta Dalberto Luan.
Serangan gencar Arema FC membuahkan hasil pada menit 23, Dalberto Luan mampu menjebol gawang Barito Putera yang dikawal Nor Halid.
Barito Putera masih kesulitan mengimbangi permainan Arema FC. Di menit 28, tim Laskar Antasari kembali kecolongan lewat Dedik Setiawan pada menit ke-28.
Tertinggal 0-2, Barito Putera bangkit dan mulai menemukan permainan melalui dengan bermain terbuka melalui Matias Mier, Lucas Morelatto, Jose Moreno, Murillo Otavio
Usaha dan kerja keras tim Seribu Sungai membuahkan hasil, Matias Mier memperkecil kedudukan pada menit ke-35, sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Namun, Arema FC memperbesar keunggulan menjadi 3-1 pada di menit ke-40 melalui Charles Lokolingoy yang mampu ‘mencocor’ bola dari kepitan dua pemain Barito Putera Yuswanto Aditya, Anderson do Nascimento dan menaklukkan kiper Nor Halid.
Kedudukan 3-1 untuk Arema FC bertahan hingga babak pertama usai
Memasuki babak ketua, dilini tengah Barito Putera tanpa Levi Medinda dan diisi Tegar Infantrie, Matias Mier dan Lucas Morelatto kesulitan mengimbangi permainan melalui duet gelandang Arkhan Fikri dan Pablo Oliveira.
Satu serangan balik cepat yang dilakukan Barito Putera melalui umpan langsung ke jantung pertahanan lawan. Bola diterima oleh Jose Moreno dan langsung berlari ke arah kotak penalti Arema FC. Pergerakan penyerang Barito Putera itu memaksa Thales Lira menghentikannya dengan membuat sebuah pelanggaran keras.
Thales Lira diganjar karut merah oleh wasit Nendi Rohaendi dan meninggalkan lapangan pertandingan pada menit 54.
Namun, Arema FC yanh harus bermain dengan 10 pemain tak bisa dimanfaatkan Barito Putera.
Keasikan menyerang membuat Barito Putera lupa pada sisi pertahanan, pemain sayap tuan rumah Salim Tuharea mampu membesar keunggulan bagi Arema FC atas Barito Putera 4-1, melalui gol dicetaknya pada menit ke-73.
Barito Putera yang melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor akhirnya mampu mencetak gol di menit ke-84 melalui Eksel Runtukahu.
Keunggulan 4-2 Arema FC atas Barito Putera bertahan hingga meniup peluit panjang akhir pertandingan. (ful/KPO-3)