Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Internasional

Tiga Warga dan Dua Wartawan Tewas Akibat Serangan Drone Israel

×

Tiga Warga dan Dua Wartawan Tewas Akibat Serangan Drone Israel

Sebarkan artikel ini
IMG 20250316 WA0015
Tiga Warga dan Dua Wartawan Tewas Akibat Serangan Drone IsraelKAIRO, Kalimantanpost.com - Di tengah umat Islam Palestina melaksanakan ibadah puasa, zionis Israel melaksankan serangan pesawat nirawak di Jalur Gaza utara pada Sabtu (15/3/2025) menewaskan lima warga sipil, termasuk dua wartawan, kantor berita Palestina WAFA melaporkan, mengutip sumber-sumber lokal.Pesawat nirawak itu menembaki sekelompok warga di kota Beit Lahia, kata kantor berita itu.Gencatan senjata berlaku di Jalur Gaza dari 19 Januari hingga 1 Maret sebagai bagian dari fase pertama kesepakatan antara Israel dan gerakan Palestina Hamas mengenai pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina.Setelah gencatan senjata 42 hari itu berakhir, Israel mengumumkan Perwakilan Khusus AS Steve Witkoff telah mengusulkan perpanjangan gencatan senjata di Gaza untuk memastikan pembebasan sandera Israel yang tersisa, tetapi Hamas menolak rencana tersebut.Sebagai tanggapan, Israel menghentikan aliran bantuan kemanusiaan ke daerah kantong itu. (Ant/KPO-3)Setidaknya 40 warga Palestina tewas pada Selasa (14/1) malam dan Rabu (15/1) pagi dalam serangan udara Israel di seluruh Jalur Gaza, sementara perang genosida Israel terus berlangsung kendati upaya mencapai gencatan senjata memasuki tahap final. (Antara/Anadolu)

KAIRO, Kalimantanpost.com – Di tengah umat Islam Palestina melaksanakan ibadah puasa, zionis Israel melaksankan serangan pesawat nirawak di Jalur Gaza utara pada Sabtu (15/3/2025) menewaskan lima warga sipil, termasuk dua wartawan, kantor berita Palestina WAFA melaporkan, mengutip sumber-sumber lokal.

Pesawat nirawak itu menembaki sekelompok warga di kota Beit Lahia, kata kantor berita itu.

Baca Koran

Gencatan senjata berlaku di Jalur Gaza dari 19 Januari hingga 1 Maret sebagai bagian dari fase pertama kesepakatan antara Israel dan gerakan Palestina Hamas mengenai pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina.

Setelah gencatan senjata 42 hari itu berakhir, Israel mengumumkan Perwakilan Khusus AS Steve Witkoff telah mengusulkan perpanjangan gencatan senjata di Gaza untuk memastikan pembebasan sandera Israel yang tersisa, tetapi Hamas menolak rencana tersebut.

Sebagai tanggapan, Israel menghentikan aliran bantuan kemanusiaan ke daerah kantong itu. (Ant/KPO-3)

Setidaknya 40 warga Palestina tewas pada Selasa (14/1) malam dan Rabu (15/1) pagi dalam serangan udara Israel di seluruh Jalur Gaza, sementara perang genosida Israel terus berlangsung kendati upaya mencapai gencatan senjata memasuki tahap final. (Antara/Anadolu)

Baca Juga :  Amerika Serikat Akan Naikkan Tarif Impor dari China Menjadi 125 Persen
Iklan
Iklan