Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarbaru meninjau pasar tradisional dan ritel modern pada Kamis (26/3/2025) untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Idul Fitri 1446 H.
Kunjungan ini dipimpin oleh Asisten II Setda Banjarbaru, Sri Lailana, yang mengecek langsung stok dan harga komoditas di Pasar Bauntung. Ia menegaskan bahwa bahan pangan pokok di Banjarbaru dalam kondisi aman hingga pasca Idul Fitri, meskipun libur Lebaran tahun ini lebih panjang dari biasanya.
“Bawang merah mengalami kenaikan harga karena panen baru terjadi pada Mei nanti, namun stoknya tetap aman untuk Idul Fitri kali ini,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa harga daging sapi dan minyak goreng masih stabil, sementara harga daging ayam mengalami sedikit kenaikan akibat meningkatnya permintaan menjelang hari raya.
Sri Lailana mengimbau masyarakat agar tidak panik dan melakukan pembelian berlebihan (panic buying), serta meminta distributor untuk tidak menahan stok demi menjaga daya beli masyarakat.
“Tiap tahun menjelang hari raya selalu ada kenaikan harga dan berkurangnya stok di pasaran, namun kami pastikan bahan pangan tetap tersedia,” tutupnya.
Setelah dari Pasar Bauntung, TPID melanjutkan tinjauan ke beberapa ritel modern dan pasar lainnya di Banjarbaru.(Dev/K-3)