BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) di wilayah Kalimantan Selatan.
Fenomena ini diperkirakan bakal terjadi dua fase yakni pada fase pertama 7–12 Maret dan fase kedua tanggal 23-25 Maret 2025, fase ini akibat adanya fenomena bulan baru yang meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasar data BMKG, data water level dan prediksi pasang surut, pasang maksimum diperkirakan terjadi di Perairan Muara Sungai Barito dengan ketinggian air mencapai 2,7 meter. Waktu terjadinya pasang maksimum diprediksi antara pukul 13.00 hingga 18.00 WITA.
Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak meliputi Pesisir Perairan Barito Kuala, Banjar, Banjarmasin, dan Tanah Laut. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin pun mengimbau kepada warga Kota Banjarmasin agar selalu waspada terhadap datangnya fenomena pasang surut air laut ini.
“Amankan terlebih dahulu benda-benda berharga dan tinggikan lah peralatan elektronik yang dialiri arus listrik,” kata Husni Thamrin.
Serupa dengan itu, pihak BMKG pun turut mengimbau masyarakat yang berada di wilayah terdampak untuk selalu memantau informasi terbaru serta mengambil langkah antisipatif guna mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh banjir rob.(Sfr/KPO-1)