Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

YANG MAHA KUASA

×

YANG MAHA KUASA

Sebarkan artikel ini
Ahdiat Gazali Rahman
H AHDIAT GAZALI RAHMAN

Oleh : H AHDIAT GAZALI RAHMAN

Islam membagi apa yang didunia hanya dua, yakni pencipta dan yang diciptakan. Pencipta berarti yang kuasa, sedangkan yang diciptakan adalah yang lemah, kekuasaannya akan tunduk pada pencipta. Agama Islam mengatakan, pencipta itu adalah Allah Yang Maha Kuasa, tak ada satu dalam dunia ini yang mampu menyamai kekuasaannya. Dalam sejarah manusia yang berkuasa saat itu, seperti Firaun, yang sangat berkuasa dan mengaku dirinya orang yang berkuasa di negaranya, Qarun orang yang ditakdirkan paling kaya hingga saat ini, tak ada banding jika dibandingkan kekuasaan Allah. Manusia seharusnya sadar apa yang selama ini dia kuasai dan miliki hanya merupakan titipan Yang Kuasa, sehingga seharusnya berpikir, bertindak sesuai dengan yang dianjurkan/diperintahkan, jangan sekali-kali melawan, mengingkari apa yang telah digariskannya, karena itu akan berdampak sangat jelek pada mereka yang melakukan perlawannan, ingat nasib Firaun, dan Qarun. Semua pekerjaannya seolah tak bernilai, jika sudah berhadapan dengan kehendak Yang Maha Kuasa (Allah).

Baca Koran

Mereka yang kuasa, baik kebetulan dipercaya rakyat hendak tetap berjalan sesuai agama khususnya Islam, karena jika mereka melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Yang Maha Kuasa, mereka yang melanggar itu pasti akan menerima suatu azab yang pasti, apakah dalam dunia ini atau di akhirat nanti, sebagaimana FirmanNya, “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, Maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al Baqarah : 2008-209).

Kekuasaan yang didapat dalam dunia ini, sifat sementara tak kekal untuk selamanya, dari itu maka sewajar kita bernama makhluk yang telah diciptakan Allah, sebagai pencipta, hendaklah selalu tunduk dan patuh terhadap perintahNya, jangan-sekali-kali menentang, apalagi melawan kehendakNya, paski akan mengalami hal-hal sangat penyakitkan.

Baca Juga :  MEMBERSIHKAN HATI

Allah Maha Kuasa, segala apa yang terjadi dalam dunia ini adalah kehendakNya, apa yang didapat oleh manusia sebagai makhluk ciptaanNya adalah sebuah ujian, sebagaimana FirmanNya, “Dan kami akan uji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan”. (QS. Al Anbiya : 35).

Dan dalam menghadapi ujian, manusia diharapkan bersifat jujur, karena jika mereka melakukan kebohongan, Allah juga mengetahu, hal ini sebagaimana firmanNya, “Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”. (QS. Al Ankabut : 2).

Iklan
Iklan