Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Ancaman Zona Degradasi Hantui Barito Putera Usai Dikalahkan Persita 1-2

×

Ancaman Zona Degradasi Hantui Barito Putera Usai Dikalahkan Persita 1-2

Sebarkan artikel ini
08 3klm pemain Barito Putera jpg
PEMAIN : Barito Putera Renan Alves berduel dengan pemain Persita.Tangerang. Barito kalah 1-2 dari tuan rumah di Stadion Indomilk Arena. (Kalimantanpost.com/Instagram baritoputera)

Kekalahan 1-2 dari Persita Tanggerang, menghantui kubu Barito Putera terhadap ancaman masuk zona degradasi.

TANGERANG, Kalimantanpost.com – Ancaman masuk zona degradasi menghantui Barito Putera usai dikalahkan tuan rumah Persita Tangerang, dalam pertandingan lanjutan pekan ke-28 Liga 1 Indonesia di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (13/4/2025) malam.

Baca Koran

Kekalahan ini membuat Barito Putera tak beranjak di posisi 13 dengan poin 29 dari 28 kali main, sedangkan Persita naik ke peringkat 11 dengan 39 poin.

Supaya aman bertahan di musim kompetisi 2025/2026, Barito Putera wajib memenangkan tiga dari enam pertandingan tersisa. Tambahan 9 membuat Barito Putera meraih 38 poin dan tak mungkin dikejar tiga tim yang saat ini berada di zona degradasi.

Untuk bisa meraih tiga kemenangan itu saat bermain di kandang Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura, yakni menjamu Persis Solo pada Sabtu (19/4), Dewa United tanggal 2 Mei dan PSM Makkassar pada 17 Mei.

Sementara tiga pertandingan tandang, Barito Putera akan menghadapi lawan berat yakni PSBS Biak pada 26 April, Persib Bandung tanggal 9 Mei dan PSIS Semarang tanggal 24 Mei, sehingga perlu perjuangan ekstra memenangkan pertandingan.

Kembali ke pertandingan Persita pada Minggu malam, pelatih kepala Barito Putera, Vitor Tinoco ada sedikit melakukan perubahan komposisi pemain, dengan memasang kiper Satria Tama dan Bagus Kaffi sebagai starter.

Lalu, Renan Alves yang sebelumnya absen beberapa pertandingan akibat cedera bisa tampil, begitu juga Levi Medinda juga diplot sebagai pengatur serangan.

Sejak menit awal Barito Putera langsung melakukan pressing cukup ketat ke lini belakang Persita yang ditempati Javlon Guseynov, Tamirlan Kozubaev, Mario Jardel.

Pertandingan berjalan belum satu menit, Bagus Kaffi menusuk dari rusuk kiri. Sayangnya, mantan pemain Timnas Indonesia langsung menendang ke gawang hingga dengan mudah diamankan kiper Persita Igor Rodrigues.

Baca Juga :  Jay Idzes Ditempatkan di Center Back Kanan, Venezia Taklukkan Monza 1-0

Barito Putera terus menekan, namun berhasil dimentahkan lini belakan Persita. Alih-alih mencetak gol malah gawang klub kebanggaan Urang Banjar kecolongan di menit 7.

Berawal sebuah serangan balik cepat dilakukan Persita melalui umpan jauh diberikan Eber Bessa dari tengah lapangan kepada Muhammad Toha, dan bek kanan ini memberikan umpan kepada Ahmad Nur Hardianto. Pemain nomor 9 ini melakukan tembakan keras dan gagal di blok Satria Tama. Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk tuan rumah.

Barito pun berusaha menyamakan kedudukan dengan meningkatkan tempo permainan.

Di menit 14, Bagus Kaffi mendapat peluang, tapi tendangannya terlalu lemah dan dengan mudah diamankan kiper Igor.

Tempo permainan pun semakin tinggi dan silih berganti melakukan serangan. Di menit 34, striker Persita Marios Ogkmpoe tak terkawal lini belakang Barito Putera, untungnya tendangan melebar ke samping kanan gawang Satria Taka.

Sebenarnya Barito Putera juga mendapat dua peluang emas melalui Bagus di menit 42 yang tendangan di blok kiper Persita sedangkan plesing Lucas Morelatto di menit 45+3 hanya ke samping kanan gawang.

Kedudukan 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Barito Putera langsung bermain impresif untuk menyamakan kedudukan. Pelanggaran dilakukan pemain Persita, Javlon Guseynov terhadap Levy Medinda. Tendangan bebas dilakukan Mathias Mier mampu di blok kiper Igor, namun bola muntah disundul Renan Alves sambil menjatuhkan diri dan gol di menit 48.

Kedudukan pun berubah menjadi 1-1 dan tensi permainan pun semakin tinggi.

Persita akhirnya kembali unggul melalui Eber Bessa di menit 68. Menerima umpan rekannya membalikkan badannya dan kemudian menendang ke sudur kiri gawang.

Ketinggalan 1-2, pelatih Vitor Tinoco langsung merespon dengan memasukkan Bagas Kaffa dan Rizky Pora dengan mengganti Aditya Daffa dan Bagus Kahfi.

Baca Juga :  Uzbekistan Tantang Arab Saudi di Final Piala Asia AFC U-17

Di menit 84, striker Persita Marios Ogkmpoe lolos dari kawalan pemain belakang Barito Putera. Bola berusaha di lob nya untuk melewati kiper Barito Putera, Satria Tama tapi tak masuk alias melintasi atas gawang.

Giliran Barito Putera mendapat hadiah penalti. Berawal umpan Rizky Pora ke mulut gawang, bola berusaha disundul Murilo Mendes oleh Ryuji.

Wasit Naufal Adya menunjuk titik putih. Sayangnya tendangan Mathias Mier di menit 90+1 melambung di atas mistar gawang. Peluang menyamakan kedudukan pun akhirnya buyar. Hingga babak kedua berakhir, kedudukan 2-1 tak berubah untuk Persita. (ful/KPO-3/k-9)

Barito Putera Renan Alves berduel dengan pemain Persita.Tangerang. Barito Putera menyerah 1-2 atas tuan rumah Persita Tangerang di menit Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (13/4/2025) malam. (Kalimantanpost.com/Instagram baritoputera)

Iklan
Iklan