BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kehadiran empat pemain anyar Barito Putera pada putaran kedua Kompetisi Liga 1 2024/2025 sempat diawal kompetisi cukup menjanjikan.
Kedatangan Mathias Mier, Anderson Nascimento, Renan Alves dan Jaime Moreno yang berkolaborasi dengan pemain Levy Madinda, Lucas Morelatto, Rizky Pora dan Bayu Pradana membuat Barito Putera lebih tajam dan mampu memetik kemenangan demi kemenangan.
Namun, dalam tiga pertandingan terakhir tim Laskar Antasari ‘melempem’ menderita dua kekalahan dan sekali seri. Dua kekalahan itu itu dialami saat melawan Persita Tangerang 1-2 pada 13 April dan Arema FC tanggal 13 Maret lalu. Hasil imbang lainnya saat menjamu Malut United 1-1 pada 8 Maret 2025 lalu.
Hasil ini berdampak posisi Barito Putera tak beranjak dari peringkat 13 klasemen sementara dengan poin 29 dari 28 kali bertanding dan masih rawan terkena degradasi.
Untuk menjauh dari ancaman degradasi tak ada jalan lain, tim kebanggaan Urang Banjar ini harus mampu menumbangkan tamunya Persis Solo dalam pertandingan di Stadion Demang Lehman Martapura Kabupaten Banjar, Sabtu (19/4/2025) pukul 20.00 Wita.
Di atas kertas, Barito Putera bisa mengatasi tim asal Kota Solo mengingat grafik permainan diputaran kedua lebih baik.
Lini depan Barito Putera ditempati Jaime Morino dibantu Matias Mier, Lucas Morelatto dan Murilo Mendes lebih tajam.
Murilo Mendes dan Lucas Morelatto cukup rajin bergerak di posisi sayap kiri dan kanan, sehingga bis memecah konsentrasi lini belakang lawan. Ini mempermudah Jaime Morino dan second striker Matias Mier menusuk ke depan sekaligus mencetak gol.
Selain rajin bergerak, Lucas Morelatto pun punya naluri mencetak gol cukup tinggi. Apabila ada peluang, pemain asal Brazil ini akan mampu mengeksekusinya dengan baik.
Lalu, Levy Madinda punya kemampuan mengatur serangan di lini tengah sedangkan Bayu Pradana yang tampil lugas cukup efektif mematahkan serangan lawan.
Selain penyerang, Barito Putera juga punya dua center back yang haus gol yakni Anderson Nascimento dan Renan Alves melalui sundulan kepala dan tendangan kerasnya.
Biasanya apabila lini depan mengalami kebuntuannya baik Renan maupun Anderson maju ke depan untuk mencetak gol.
Di posisi bek kiri dan kanan kemungkinan pelatih akan mempercayakan kepada Novan Sasongko dan Daffa Aditya sedangkan kiper ditempati Satria Tama.
Namun, pemain Barito Putera jangan ada kesan menanggap remeh tim tamu Persis Solo walau pun dipertandingan terakhir mereka kalah 1-3 atas Malut United pada 12 April lalu. Namun, di empat pertandingan sebelumnya tampil meyakinkan mengalahkan tuan rumah
PSS Sleman 4-1, bermain imbang 2-2 atas Persis Solo 2-2, menumbangkan tuan rumah Borneo FC 1-0 dan bermain imbang 1-1 atas Persis Solo 1-1.
Selanjutnya dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Persis Solo mampu meraih dua kemenangan, Barito Putera sekali menang, dan dua laga berakhir imbang.
Berdasarkan statistik di atas, Barito Putera harus mewaspadai Persis Solo pemain asal Jepang, Sho Yamamoto, Althaf Alrizky; Jhon Cley dan Ramadahan Sananta.
Jika lini belakang tim Seribu Sungai dikoordinir Renan Alves dan kawan-kawan lengah akan menjadi bumerang alias kecolongan.
Selain itu, pelatih Vitor Tinoco harus jeli menurunkan pemain sebagai starter. Memasang Bagus Kahfi di menit awal seperti melawan Arema FC bukan keputusan bijak. Walau pun beberapa kali mendapatkan peluang, dengan bermain ke arah individu akan merugikan tim sendiri dan mudah dipatahkan lawan.
Tak kalah pentingnya, pelatih asal Brazil ini juga harus cepat menganalisis permainan lawan. Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee merupakan arsitek berpengalaman menangani Timnas Malaysia. Ini sudah dibuktikan dengan memetik poin penuh di kandang lawan dengan menang 4-1 menghadapi PSS Sleman dan menjinakkan Borneo FC 1-0.
Jika Vitor Tinoco yang berlatar belakang pelatih fisik tak cepat tanggap menyusun strategi, tak menutup kemungkinan Persis Solo mencuri poin di kandang.
Apalagi Persis yang saat ini berada di peringkat ke-15 dengan raihan 26 poin dan berusaha meraih angka penuh
agar menjauh dari zona degradasi.
Ramadhah Sananta juga berusaha saat melawan Barito Putera momentum menjadi tonggak kebangkitan timnya usai kalah 1-3 dari Malut United FC.
Jadi, Barito Putera harus hati-hati sewaktu menjamu Persis Solo. (ful/KPO-3)
Lima pertemuan terakhir Barito Putera melawan Persis Solo
- 3/12/2024 : Persis Solo 0 – 0 Barito Putera
- 9/3/2024 : Persis Solo 2 – 1 Barito Putera
- 3/9/2023 : Barito Putera 2 – 0 Persis Solo
- 21/3/2023 : Barito Putera 2 – 3 Persis Solo
- 14/12/2022 – Persis Solo 0 – 0 Barito Putera
Lima laga terakhir Barito Putera
- 13/4/2025 : Persita Tangerang 2-1 Barito Putera
- 13/3/2025 : Arema FC 4-2 Barito Putera
- 8/3/2025 : Barito Putera 1-1 Malut United
- 3/3/2025 : PSS Sleman 1-2 Barito Putera
- 24/ 2/2025 : Barito Putera 3-1 Bali United
Lima laga terakhir Persis Solo
- 12/4/2025 : Persis Solo 1-3 Malut United
- 11/3/2025 : PSS Sleman 1-4 Persis Solo
- 6/3/2025 : Persis Solo 2-2 Bali United
- 2/3/2025 : Borneo FC 0-1 Persis Solo
- 21/2/2025 : Persis Solo 1-1
Semen Padang
Prakiraan Pemain
Barito Putera : Satria Tama; Aditiya Daffa, Anderson Nascimento, Renan Alves, Novan Sasongko; Bayu Pradana, Matias Mier, Levy Madinda; Lucas Morelatto, Jaime Moreno, Murilo Mendes
Pelatih: Vitor Tinoco.
Persis Solo : Muhamad Riyandi; Gio Numberi, Jose Cleyton, Eky Taufik, Jordy Tutuarima; Moussa Sidibe, Lautaro Belleggia, Sho Yamamoto, Althaf Alrizky; Jhon Cley, Ramadahan Sananta.
Pelatih: Ong Kim Swee