BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pecinta bola voli Indonesia terus dibuat penasaran belum bisa tampilnya Megawati Hangestri Pertiwi membela tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam tiga pertandingan terakhir final four Proliga 2025.

Di dua pertandingan sebelumnya malah wajah Megawati tak terlihat diantara pemain Gresik Petrokimia. Barulah saat menghadapi Electric PLN nampak muncul pemain kelahiran Jember, 24 tahun lalu, tapi tak main dan hanya duduk di tribun penonton, menyaksikan rekan-rekannya bertanding.

Walau pun tanpa Megawati, Gresik Petrokimia mampu memetik dua kemenangan beruntun dan sekali kalah dari tiga kali main. Kekalahan klub asal Gresik ini dialami di parta pembuka final four melawan Popsivo Polwan 1-3 (26-24, 17-25, 20-25 dan 16-20) pada 18 April lalu.

Kali ini Gresik Petrokimia kembali akan berjumpa dengan Popsivo Polwan diputaran kedua final four yang berlangsung di di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (26/4/2025) pukul 19.30 Wita dan disiarkan langsung Mojo TV.

Duel nanti bakal berlangsung seru mengingatkan kedua tim akan bermain ngotot supaya bisa memenangkan pertandingan sekaligus membuka asa lolos ke grandfinal Proliga 2025.

Popsivo yang diperkuat pemain timnas U-23 Arsela Nuari serta dua pemain asing Madison Kingdon dan Jessica Mruzik pada Kamis (24/4) secara mengejutkan dikalahkan Pertamina Enduro secara 1-3 (17-25, 22-25, 25-19 dan 17-25).

Kekalahan itu membuat Popsivo gagal meraih juara putaran pertama final four sekaligus berdampak perjuangan ke grandfinal semakin terjal. Untuk bisa melangkah ke partai puncak, Arsela dan kawan-kawan harus memenangkan minimal dua dari tiga pertandingan sisa.

Tak ada jalan lain, Popsivo akan berusaha menumbangkan Gresik Petrokimia dalam pertandingan nanti malam.

Namun, untuk mengalahkan Gresik Petrokimia tak semudah dipertemuan pertama lalu. Permainan klub yang disponsori perusahaan pupuk ini tampil lebih baik, cukup minim melakukan error baik penerimaan passing maupun attack dan back attack.

Selain itu, kombinasi serangan dua legiun asing Hanna Davyskiba asal Belarus dan Julia Sandiacomo dari Amerika Serikat serta Maya Indri dan Rika Dewi (middle blocker) cukup padu.

Setter nasional Arnetta Putri mampu membagi pola kapan memberikan umpan attack, back attack dan quick agar tak mudah dibaca lawan.

Apalagi jika dalam pertandingan nanti Megawati bisa diturunkan membuat variasi serangan maupun pertahanan lebih solid.

Arsela Nuari, Madison Kingdon dan Jessica Mruzik bakal kesulitan menembus bloking pemain Gresik Petrokimia yang begitu rapat. Dipertemuan pertama lalu, pemain Popsivo memanfaatkan celah postur tubuh Mediol Yoku yang hanya 168 sentimeter untuk melakukan serangan di atas blok hingga mendulang poin demi poin.

Kehadiran Megawati nanti bakal menggantikan posisi Mediol Yuko di posisi opposite bakal memperkuat daya serang maupun bertahan.

Tak hanya bloking yang lebih rapat, variasi serangan lewat attack, back attack maupun quick dilakukan pemain Gresik Petrokimia bakal menyulitkan penjagaan dari pemain Popsivo.

Cukup menarik untuk ditonton, apakah Gresik Petrokimia mampu melakukan revans atau Popsivo bisa bangkit sekaligus melanjutkan kemenangan kedua atas tim dari Gresik.

Sebelumnya akan berlangsung pertandingan atas favorit juara, LavAni melawan Bank Sumsel Babel pukul 16.30 Wita.

LavAni hanya hampir dipastikan melangkah mulus ke grand final Proliga 2025 karena dipertandingan putaran pertama final four memetik tiga kemenangan beruntun.

Di atas kertas, Boy dan kawan-kawan bisa mengatasi Bank Sumsel Babel sekaligus memastikan diri ke grandfinal. (ful/KPO-3)

Jadwal Pertandingan putaran kedua Final Four Proliga 2025 di GOR Jatidiri Semarang

Sabtu (26/4)