Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Banjarbaru Luncurkan Pekan Imunisasi Dunia 2025, Pemko Fokus Tekan Penyakit Melalui Vaksinasi

×

Banjarbaru Luncurkan Pekan Imunisasi Dunia 2025, Pemko Fokus Tekan Penyakit Melalui Vaksinasi

Sebarkan artikel ini
Hal 6 3 KLM BJB 1 6
PELUNCURAN- Inilah salah satu dokumen peluncuran Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tahun 2025. (KP/Devi)

Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Guna memperkuat upaya pencegahan Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kesehatan resmi meluncurkan Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tahun 2025.

Peluncuran ini dikemas dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor dan Lintas Program yang digelar di Aula Lingganan DPRD Kota Banjarbaru, Kamis (10/04/2025).

Baca Koran

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Banjarbaru, Sri Lailana, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa imunisasi merupakan salah satu upaya paling efektif dalam mencegah penyebaran penyakit.

“Imunisasi terbukti mampu menyelamatkan 3,5 hingga 5 juta nyawa setiap tahunnya dari ancaman penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah melalui vaksin,” ujarnya.

Meski begitu, Sri Lailana mengungkapkan masih adanya tantangan yang dihadapi, yakni belum optimalnya cakupan imunisasi, khususnya pada anak-anak.

“Kami mengajak seluruh pihak, baik lintas sektor maupun lintas program, untuk bersama-sama menyosialisasikan pentingnya imunisasi demi menciptakan generasi yang sehat dan kuat,” tambahnya.

Dalam Rakor ini, juga disampaikan berbagai strategi pelaksanaan PID 2025, termasuk peran aktif seluruh stakeholder dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk melengkapi imunisasi dasar anak.

Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, unsur kecamatan, puskesmas, serta stakeholder terkait lainnya.

Launching PID 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Pemko Banjarbaru dalam memperkuat komitmen bersama mencapai target imunisasi merata di seluruh wilayah, sekaligus mencegah potensi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat penyakit menular. (Dev/K-3)

Baca Juga :  IWAPI Banjarbaru Gelar Rakercab III: Perkuat UMKM Perempuan di Era Digital
Iklan
Iklan