Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Banjarmasin Gunakan ASSANO, Pilah Sampah Hingga 2 Ton Perjam

×

Banjarmasin Gunakan ASSANO, Pilah Sampah Hingga 2 Ton Perjam

Sebarkan artikel ini
IMG 20250407 WA0071 scaled e1744030683725
MESIN ASSANO - Petugas kebersihan Kota Banjarmasin lakukan uji coba Mesin ASSANO. (Kalimantanpost.com/zahidi).

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kota Banjarmasin terus berupaya menanggulangi permasalahan sampah, akibat ditutupnya TPA Basirih beberapa waktu lalu oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Terbaru, Pemko mulai menggunakan teknologi berskala besar yang bernama ASSANO, akronim dari Alat Separator Sampah Anorganik dan Organik di TPA Basirih, pada Senin (07/04/2025) pagi.

Baca Koran

Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin HR bersama jajaran pemilah sampah di kawasan TPA Basirih turut memantau uji coba alat pemilah sampah berskala besar tersebut.

“Tadi pagi kita lakukan uji coba ASSANO. Kita ingin mengetahui seberapa maksimal alat ini melakukan pemilahan sampah,” kata Yamin, di Rumah Dinas Wali Kota Banjarmasin, Senin (7/4/2025).

Dari uji coba tersebut, Yamin memaparkan, ASSANO dapat bekerja dengan maksimal dan dapat memilah sampah dari 1 truk berisi 2 ton sampah.

“Alhamdulillah lancar, tadi estimasi kita mungkin dalam 1 jam itu sekitar 1 sampai 1,5 ton sampah dapat terpilah,” ujar Yamin.

Ia optimis dari mesin tersebut melakukan pemilahan sampah berjalan maksimal, sehingga dapat menghasilkan sampah residu yang kemudian dikirim ke TPA Regional Banjarbakula.

“Jadi jika kita pilah sampah yang ada, yang pasti tidak terlalu besar dikirim ke TPA Regional. Mungkin 150 sampai 200 ton saja per hari yang dikirim kesana,” jelasnya.

“Sebab ASSANO ini dapat membuat sampah terbagi menjadi beberapa bagian, seperti ada yang mirip bubur, itu akan jadi kompos. Dan ada juga sebagian plastik, dan sisanya residu,” tambah Yamin.

Sementara itu, ASSANO merupakan alat pilah sampah yang dibuat untuk meningkatkan produktivitas industri, meningkatkan daur ulang, serta efisiensi pemilahan sampah pada fasilitas pengolahan sampah.

Mesin itu menggunakan metode separasi dengan gaya sentrifugal, yang digerakkan oleh dinamo listrik atau mesin diesel yang memungkinkan alat dapat bekerja efisien dalam memisahkan sampah organik dan anorganik hingga 2 ton sampah per jam.

Baca Juga :  Supian HK Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Ari Taruna

Asano juga memiliki desain yang ringkas dan efisien, dengan tipe horizontal separator berbentuk kapsul yang dilengkapi pintu hidrolik, sehingga memudahkan pengguna dalam kegiatan operasional dan pemeliharaan.

Mesin ini dapat memisahkan sampah anorganik low-value yang siap diolah menjadi material lebih bernilai dan sampah organik diubah menjadi bubur sampah untuk diolah menjadi kompos atau bahan baku energi terbarukan.

ASSANO diyakini dapat menjadi solusi dalam upaya pengurangan volume sampah yang dikirim ke TPA Regional, selain itu alat tersebut diharapkan mampu menjadi peluang Kota Banjarmasin keluar dari darurat sampah. (sfr/KPO-4)

Iklan
Iklan