Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BANK KALSEL

Bank Kalsel Bantu Alat Pencacah Sampah ke Pemko Banjarmasin

×

Bank Kalsel Bantu Alat Pencacah Sampah ke Pemko Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
IMG 20250417 114326 e1744861556947
Bank Kalsel menyerahkan bantuan CSR berupa penyediaan satu unit mesin pengelolaan sampah, dalam rangka penanganan darurat sampah di Kota Banjarmasin. Kalimantanpost.com- Foto/Humasbankkalsel

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Bank Kalsel menyerahkan bantuan CSR berupa penyediaan satu unit mesin pengelolaan sampah, dalam rangka penanganan darurat sampah di Kota Banjarmasin.

Bantuan senilai Rp125.000.000 diserahkan Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin kepada Wakil Walikota Banjarmasin.

Baca Koran

Pada kesempatan itu, manajemen bank milik daerah ini juga menyerahkan bantuan CSR sebesar Rp1.058.531.102,03 dan penyerahan dividen Bank Kalsel 2024 ke Pemerintah Kota Banjarmasin sebesar Rp15.536.574.458, yang diterima Walikota Banjarmasin, HM Yamin HR.

Walikota Banjarmasin mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalsel yang sudah membersamai dan mensupport Pemko Banjarmasin dalam permasalahan sampah.

IMG 20250417 114337

“Terima kasih Bank Kalsel sudah membersamai dan support, CSR untuk dibutuhan masyarakat, bantuan satu unit mesin pencacah, nanti kalo sudah datang langsung dibawa ke TPAS Basirih, ini sangat bermanfaat untuk pemilahan sampah,” ujarnya, saat memberikan sambutannya diacara bertajuk Performance Review Meeting Triwulan I 2025, di Hotel Rattan Inn, Rabu (16/4/2025) pagi.

Selain itu, ia juga meminta agar pihak Bank Kalsel beserta seluruh jajarannya ikut serta dalam mensosialisasikan pemilahan sampah dari rumah.

“Mohon doa dan bantuan agar bisa mensosialisikan sampah, di lingkungan masing-masing, lingkungan kerja, kurangi sampah plastik. Setiap kegiatan-kegiatan ulun pastil sampaikan ini dan sudah ulun buatkan surat edaran, pengurangan sampah plastik,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, ia juga menginformasikan akan melakukan program seperti di Negara Sakura, Jepang, agar bisa mensosilisasikan sampah sejak usia dini.

“Kita akan mencoba bekerjasama dengan pihak Jepang, mulai tingkat Taman Kanak kanak dan Sekolah Dasar sudah didik untuk memilah sampah,” tutupnya.(nau/KPO-1)

Baca Juga :  Bank Kalsel - OJK Kalaborasi Literasi dan Edukasi Masyarakat Hulu Sungai Selatan Cerdas Kelola Keuangan
Iklan
Iklan