BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Barito Putera semakin terancam masuk zona degragasi usai saingannya Semen Padang secara mengejutkan berhasil mempermalukan Persija Jakarta 0-2 pada pekan ke-30 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansar, Bogor, Minggu (27/4/2025) malam.
Tambahan tiga poin, Semen Padang naik ke posisi 16 dengan 28 poin dari 30 kali main dan hanya terpaut satu
Semen Padang dari Barito Putera yang berada di zona aman.
Persaingan antara Barito Putera (29 poin), Semen Padang (28) dan PSIS Semarang (25) untuk menghindar dari degradasi semakin ketat.
Siapa yang lengah dan kalah dari empat pertandingan sisa bakal terdegradasi ke Liga 2 musim 2025-2026.
Walau pun bermain di kandang Persija, pemain Semen Padang tak gentar.
Tim tamu mampu mencetak gol di menit 19 melalui Firman setelah menerima umpan tarik dari Irkham Mila, yang mendapatkan bola menyusul adanya sedikit kemelut di depan gawang Persija.
Setelah gol itu, tim Macan Kemayoran meningkatkan intensitas serangan mereka dan pada menit ke-32 mereka mampu menyaman skor melalui gol Gustavo. Sayangnya, gol ini dianulir karena sebelumnya Dony Tri Pamungkas terjebak dalam posisi offside saat menerima umpan dari Gustavo.
Persija kembali kecolongan di menit 44 melalui gol dari Bruno. Kedudukan 2-0 untuk Semen Padang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Carlos Pena melakukan perubahan cepat dengan memasukkan Hanif Sjahbandi dengan mengganti salah satu bek tengah mereka, Hansamu Yama.
Pena kemudian menarik keluar Yandi Sofyan dan menggantikannya dengan Ryo Matsumura pada menit ke-60. Dua pergantian ini membuat ancaman Persija semakin nyata.
Namun, hingga pertandingan usai, Persija tak mampu mencetak gol.
Hingga berakhirnya pertandingan, skor 0-2 untuk kemenangan Semen Padang tak berubah.
Kekalahan ini membuat Persija keluar dari posisi empat besar dan turun ke posisi kelima dengan 47 poin setelah pada pekan yang sama, Malut United meraih poin penuh saat melawan Dewa United. (ful/KPO-3)