JAKARTA, Kalimantanpost.com – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Samsul Rizal menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Perumahan Perdesaan, yang digelar Kementerian Perumahan Kawasan Permukiman (PKP) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025)
Bupati Samsul Rizal didampingi Sekretaris Daerah HST, H Muhammad Yani, dan Kepala Dinas Perkim HST, Sa’dianor.
Rakortek tersebut merupakan forum strategis untuk memperkuat sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mendukung realisasi Program Pembangunan Tiga Juta Rumah.
Rakor yang diikuti 221 kepala daerah dari 30 provinsi itu dibuka Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, dan diisi arahan dari para menteri dan pejabat eselon I terkait arah dan kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman nasional.
Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah mengatakan, Program Tiga Juta Rumah gagasan Presiden Prabowo Subianto baru akan berjalan optimal mulai 2026.
“APBN era Presiden Prabowo baru akan mulai dibahas pada 16 Agustus 2025 dan berlaku efektif tahun anggaran 2026,” jelas Fahri Hamzah.
Ia menambahkan, alokasi anggaran untuk sektor perumahan di APBN 2025 masih terbatas, yakni sekitar Rp850 miliar untuk renovasi 35.000 unit rumah.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh daerah bersiap menyambut program besar ini.
“Ini saatnya daerah menyiapkan langkah konkret untuk menyerap anggaran besar yang akan digelontorkan pemerintah pusat nantinya,” tegasnya
Sementara itu, Bupati HST Samsul Rizal menyambut baik Rakortek ini dan berkomitmen untuk mensinergikan program Pemkab HST dengan kebijakan nasional.
“Rakortek ini sangat penting untuk diketahui pemerintah daerah, agar program daerah bisa sinergi dengan pemerintah pusat,” jelas Bupati Rizal
Bupati Samsul Rizal berharap Rakortek menjadi dasar berbagai kebijakan pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan dan juga penganggaran.
“Yang pasti Pemkab HST berkomitmen menyelaraskan program dengan Pemerintah Pusat,” tutup Bupati Samsul Rizal (adv/ary/KPO-4).
