Rantau, Kalimantanpost.com – Upaya meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Tapin terus digencarkan. Bupati Tapin, H. Yamani, S.Ak., M.M., melakukan kunjungan langsung ke kantor PT. Drager Medical Indonesia di Alamanda Tower, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025), untuk meninjau berbagai peralatan medis berteknologi tinggi.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Yamani mengevaluasi langsung kualitas dan kecanggihan alat kesehatan yang berpotensi mendukung fasilitas medis di RSUD Datu Sanggul serta puskesmas di Tapin. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tapin dalam meningkatkan pelayanan dan keselamatan pasien melalui pemanfaatan teknologi kesehatan modern.
“Peningkatan pelayanan kesehatan tidak hanya dari sisi sumber daya manusia, tetapi juga dari peralatan yang mendukung diagnosa dan penanganan medis secara cepat dan akurat,” ujar Bupati Yamani usai peninjauan.
Karena peningkatan fasilitas rumah sakit adalah komitmen Pemkab Tapin dalam menjawab kebutuhan layanan kesehatan masyarakat.
“Kami ingin memastikan masyarakat Tapin mendapatkan layanan kesehatan terbaik, dan itu dimulai dari tersedianya peralatan yang memadai serta tenaga medis yang siap melayani,” tambahnya.
Sementara Direktur RSUD Datu Sanggul Rantau dr Widhi Susanto menjelaskan bahwa kunjungan ini memang untuk meningkatkan pelayanan RSUD Datu Sanggul, terutama dalam hal pelayanan di kamar operasi.
“Jadi kita memang perlu untuk melengkapi peralatan2 kesehatan di kamar operasi,” ucapnya
Karena dari 7 kamar operasi yang ada di RSUD Datu Sanggul masih ada dua kamar operasi yang masih belum lengkap peralatannya.
“Jika 2 kamar operasi ini dilengkapi, kita yakin dapat memberikan pelayanan kesehatan khususnya bagi pasien-pasien yang memerlukan tindakan operasi pembedahan dapat dikerjakan lebih maksimal dan dapat lebih cepat, sehingga dapat mengurangi daftar tunggu antrean pasien yang akan dioperasi,” pungkasnya.
Turut serta dalam rombongan, Wakil Bupati Tapin H. Juanda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Direktur RSUD Datu Sanggul, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait. (abd/rel/K-6)