RANTAU, Kalimantanpost com — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rantau menambah dua personel baru. Akhmad Pamuji dan Naufal Ragil Abdilla Putra resmi bergabung sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemasyarakatan setelah dilantik di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalsel, Selasa (29/4/2025).
Pelantikan berlangsung sederhana, Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Kalsel memimpin pengambilan sumpah, disaksikan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Kalsel.
Plt Kepala Rutan Rantau, Rahmad Pijati, hadir mendampingi dua pegawai barunya. Ia menyebut pelantikan ini sebagai awal pengabdian, bukan sekadar seremoni administratif.
“Kami berharap kehadiran mereka memberi energi baru di lingkungan kerja,” kata Rahmad.
Akhmad Pamuji dan Naufal Ragil Abdilla Putra sebelumnya telah melewati serangkaian tahapan sebagai calon pegawai. Dengan pengangkatan ini, keduanya resmi mengemban tanggung jawab sebagai abdi negara di bidang pemasyarakatan.
Menurut Rahmad, tantangan di Rutan Rantau menuntut pegawai memiliki integritas, profesionalisme, dan kesiapan menghadapi dinamika lapangan.
“Tugas di pemasyarakatan bukan hanya administratif. Ada dimensi sosial dan kemanusiaan yang harus dipahami,” ujarnya.
Rutan Rantau, seperti banyak lembaga pemasyarakatan lain di Kalimantan Selatan, menghadapi tekanan klasik: kelebihan kapasitas penghuni dan keterbatasan sumber daya. Karena itu, tambahan dua tenaga baru diharapkan bisa memperkuat layanan pembinaan narapidana.
Di hadapan seluruh peserta upacara, Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Kalimantan Selatan juga menekankan pentingnya menjaga integritas. Ia mengingatkan bahwa status PNS bukan hanya soal hak, tetapi terutama soal tanggung jawab.
Di sela pelantikan, para Kepala UPT sempat berdiskusi tentang upaya memperbaiki kualitas pembinaan di lapas dan rutan. Penambahan tenaga muda dianggap bagian dari strategi regenerasi sumber daya manusia di lingkungan pemasyarakatan.
Rahmad optimistis Pamuji dan Naufal mampu beradaptasi cepat.
“Kami akan membekali mereka dengan pelatihan lanjutan. Tujuannya, bukan sekadar mengisi formasi, tapi membangun pegawai yang siap menghadapi tantangan riil,” kata dia.
Dengan bergabungnya dua PNS baru ini, Rutan Rantau berharap bisa meningkatkan kualitas layanan serta memperkuat komitmen terhadap reformasi birokrasi di bidang pemasyarakatan.(abd/relhum/KPO-4)