GIANYAR, Kalimantanpost.com – Duel antara tuan rumah Bali United FC melawan Dewa United dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 pekan ke-28 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar hari Kamis (10/4/2025) pukul 20.00 Wita bakal cukup menarik dan sengit.
Tim tamu, Dewa United dimotori pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dengan bermain tiki taka dan total football cukup enak ditonton dan sering menguasai permainan setiap pertandingan.
Saat melawan Bali United, kemungkinan pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink kembali akan menerapkan strategi yang sama.
Namun, Jan Olde menilai laga kontra Bali United FC tak akan mudah untuk timnya. Namun, dirinya percaya diri mampu meraih poin penuh.
“Pertandingan melawan Bali United tentu tidak akan mudah. Tapi saya percaya dengan potensi para pemain untuk bisa meraih hasil positif,” kata Jan Olde dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Kamis (10/4).
Disinggung mengenai kekalahan yang didapatkan Bali United dalam laga terakhirnya, Jan Olde menilai itu bukan jadi ukuran. Bali United sebelumnya dikalahkan PSBS Biak 0-2. Apalagi dalam lima laga terakhir tim Bali United belum membuahkan kemenangan.
“Ya, Bali United memang kalah di pertandingan terakhir, tapi kami tidak hanya melihat mereka di pertandingan tersebut. Kami juga menilai Bali United dari laga-laga sebelumnya,” ujar Jan Olde.
Menurutnya, Bali United punya pemain-pemain sayap cepat yang sangat baik saat terjadi transisi dalam bertahan ke menyerang, atau sebaliknya. Jan Olde juga respek dengan keberadaan Stefano Cugurra yang melatih Bali United sejak 2019.
Sementara itu pemain asing Bali United, Elias Dolah menekankan pentingnya meraih tiga poin di kandang. Untuk itu dia berharap seluruh pemain harus mengerahkan kemampuan terbaiknya demi mendapatkan hasil maksimal.
“Laga yang sangat penting. Agar dapat hasil bagus, kami sebagai pemain harus bekerja keras untuk menang,” kata pemain timnas Thailand itu.
Namun dia juga mengingatkan pemain lain untuk tidak lengah terhadap kekuatan lawan. Meski Dewa United sedang dalam tren positif, tim tetap percaya diri.
“Harus selalu menghormati siapapun lawan. Tapi jangan gentar dengan tren bagus mereka,” imbuhnya.
Elias Dolah menyebut timnya sudah bekerja keras selama persiapan untuk memperbaiki performa dan tampil optimal di laga kandang sendiri. Kemenangan menjadi harga mati bagi Bali United yang belum meraih hasil positif dalam lima laga terakhir.
Selain itu laga ini menjadi ajang revans bagi Bali United. Dimana pada putaran pertama lalu, tim harus menelan kekalahan 0-1 dari Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, pada 23 November 2024 lalu.
Maka dari itu dengan dukungan suporter di kandang sendiri, dia berharap bisa mengakhiri tren buruk dan kembali ke jalur kemenangan.
Dewa United yang saat ini menempati posisi kedua dengan perolehan 49 poin, bertekad menempel pemuncak klasemen sementara Persib Bandung. Sedangkan, Bali United masih berupaya bangkit setelah serangkaian hasil kurang memuaskan, menempatkan tim di posisi kesembilan dengan perolehan 40 poin. (ful/KPO-3)
