Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Kekurangan Alat Berat, Sampah di TPA Banjarbakula Kian Menggunung

×

Kekurangan Alat Berat, Sampah di TPA Banjarbakula Kian Menggunung

Sebarkan artikel ini
IMG 20250415 WA0090
MENGGUNUNG – Tumpukan sampah yang menggunung menyebabkan TPA Banjarbakula kewalahan mengurusi kiriman sampah yang mencapai 360 ton per hari. (Kalimantanpost.com/ant)

BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Tumpukan sampah di Tempat Pemerosesan Akhir (TPA) Banjarbakula, tampak kian menggunung saja belakangan ini.
Persoalannya, alat berat yang tersedia untuk dioperasikan untuk menanggulangi gunungan sampah tak sebanding.

Diperkirakan, TPA Banjarbakula setiap harinya harus menerima kiriman sampah sebanyak 360 ton banyaknya, sementara alat berat yang tersedia hanya ada 1 unit dozer, 3 unit eksavator dan 1 unit lode.

Baca Koran

“Kami keterbatasan alat. Saat ini, alat berat hanya ada 1 unit dozer, 3 unit eksavator dan 1 unit loder dan itu sangat kurang apalagi sampah yang masuk itu antri,” ungkap Kepala UPTD TPA Banjarbakula, Agung Sriyono, Sabtu (1/3/2025).

Dikatakan, TPA Banjarbakula harus menerima kiriman sampah seberat 360 ton dalam sehari. Ratusan ton sampah itu berasal dari Banjarmasin, Barito Kuala, Banjarbaru, Banjar dan Tanah Laut.

Banjarmasin paling banyak mengirimkan sampah ke TPA Banjarbakula dengan jumlah 200 ton per hari.

Sementara Banjarbaru 80 ton, Banjar 60 ton, Tanah Laut dan Barito Kuala masing-masing 10 ton.

Dengan banyaknya kiriman sampah tersebut, TPA Banjarbakula kewalahan. Penyebabnya alat berat yang tersedia untuk mengolah sampah dianggap kurang.

“Kami kekurangan alat dengan 360 ton per hari sampah yang datang ke sini,” jelas Agung Sriyono.

TPA Banjarbakula sendiri dilengkapi empat sel landfill dengan luas total per landfill seluas 8 hektare. Termasuk unit penglah lindi, bangunan cuci kendaraan, jembatan timbang, kantor dan pos jaga.

Untuk masa manfaat setiap sel TPA diharapkan bisa digunakan selama 10 tahun. Penggunaan sistem sanitary landfill pada TPA ini bertujuan untuk membuat kawasan di sekitar tidak tercemar dan bau dari timbunan sampah.
Dengan begiu, yang paling diperlukan TPA Banjarbakula adalah alat pengelolaan sampah.

Baca Juga :  Keseriusan Mengembalikan Fungsi Stadion 17 Mei

“Kami sudah mengajukan ke Kementerian PU terkait kekurangan alat ini. Semoga bisa direalisasikan untuk penambahan alat untuk pengoalahan sampah,” tuntas Agung.(lyn/KPO-4)

Iklan
Iklan