Martapura, Kalimantanpost.com – Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kunjungan kerja ke Dekranasda Kabupaten Banjar, Sabtu (12/04/2025).
Kunjungan ini bagian upaya pemerintah pusat memperkuat kolaborasi dalam pengembangan UMKM daerah, khususnya di sektor sandang dan pangan.
Rombongan Kementerian UMKM diwakili Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Wirausaha Christina Agustin bersama Kepala Bidang Peningkatan Peran Pemerintah Rani Pudji Hastuti serta jajaran disambut Ketua Dekranasda Hj Nurgita Tiyas yang diwakili Kadis Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan I Gusti Made Suryawati beserta pengurus dan jajaran.
Dalam kesempatan tersebut pihak Kementerian diajak melihat langsung berbagai produk unggulan yang dipamerkan Dekranasda. Meliputi 9 komoditi unggulan, yaitu sasirangan, batu mulia/batu permata, sulam bordir, sulam sugul, arguci, manik-manik, terbang/hadrah, batu aji dan kerajinan emas perak.
Selain itu, Dekranasda juga membuat model dan desain pakaian pria dan wanita, tas sasirangan hingga berbagai kerajinan tangan dari anyaman purun yang ramah lingkungan.
Rombongan Kementerian juga menyambangi D’Laris Manis, pusat oleh-oleh dan pemasaran produk UMKM Kabupaten Banjar. Di sana, dipamerkan beragam produk makanan dan minuman olahan hasil produksi Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM lokal, mulai minuman sirup, aneka kue kering, keripik, makanan khas Banjar, hingga produk makanan kemasan yang telah memiliki legalitas dan kemasan menarik.
Made Suryawati berharap produk-produk lokal Banjar kita semakin dikenal dan menembus pasar lebih luas. Menurutnya, usaha dalam mengembangkan produk kerajinan lokal tidak terlepas dari peran aktif Pemkab Banjar, khususnya melalui dukungan dan kepemimpinan Ketua Dekranasda.
“Beliau konsisten memberikan motivasi, pembinaan serta dorongan pelaku IKM dan UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk lokal,” tandasnya.
Pemerintah daerah, lanjutnya, juga hadir sebagai fasilitator yang mempermudah proses perizinan industri serta secara aktif mendukung promosi produk melalui partisipasi dalam berbagai ajang pameran, baik tingkat nasional maupun internasional.
“Ini bertujuan memperluas wawasan para perajin, membuka akses pasar yang lebih luas serta mendorong daya saing produk lokal agar mampu bersaing di pasar global,” jelas Made.
Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Wirausaha Christina Agustin mengaku sangat terkesan dengan Dekranasda, sudah sangat jauh sekali peningkatan sarana prasarana dan kualitas produk di Kabupaten Banjar, produk-produk dihasilkan juga inovatif dan variasi produk sangat bagus.
“Serta banyak sekali produk yang dihasilkan,” tandasnya. (Wan/K-3)