Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan meminta seluruh anggota yang baru dilantik untuk segera beradaptasi dan belajar cepat dalam menghadapi tahapan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Banjarbaru.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, seusai acara pelantikan petugas Adhoc KPU Banjarbaru di GOR Rudi Resnawan, Selasa (1/4/2025).
Andi Tenri menyampaikan bahwa akan ada bimbingan teknis (Bimtek) ulang bagi seluruh petugas baru maupun yang lama, mengingat adanya perbedaan perlakuan, khususnya terkait pemilih pada PSU yang akan datang.
“Kami akan menyusun tahapan Bimtek yang berjenjang, dengan KPU sebagai pendamping. Kemungkinan besar, PPK dan PPS akan dibekali bimbingan secara bersamaan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa petugas yang baru dilantik akan mulai bertugas hari ini hingga 30 April mendatang.
“Mereka akan menerima honor setara dengan yang diberikan pada Pilkada sebelumnya, yakni sekitar Rp 2 juta untuk PPK, Rp 1,9 juta untuk PPS, Rp 950 ribu untuk Ketua KPPS, Rp 850 ribu untuk Anggota KPPS, dan Rp 650 ribu untuk linmas,” jelasnya.
Selain itu, untuk menjamin kesehatan dan keselamatan petugas Adhoc selama bertugas, KPU Kalsel telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami akan membayar premi BPJS Kesehatan untuk seluruh petugas Adhoc selama satu bulan, serta memberikan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan jika mereka mengalami sakit atau kecelakaan kerja,” ungkapnya.
Terkait persiapan PSU, Andi Tenri memastikan bahwa logistik sudah tiba di gudang KPU Banjarbaru, sementara surat suara cadangan disimpan di KPU Provinsi.
“Dalam satu atau dua hari ini, sekretariat akan mulai menyortir dan melipat surat suara dengan melibatkan warga setempat. Proses ini diperkirakan selesai dalam satu hari,” pungkasnya.(Dev/K-3)