BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sosok mayat tanpa indentitas ditemukan warga mengapung di tengah tumpukan sampah di Sungai Alalak, di Jalan Alalak Tengah, Banjarmasin Utara, Selasa (14/4/2025), sekitar pukul 08.00 Wita.
Korban diketahui bernama Latif (14), warga Jalan Alalak Berangas, Kabupaten Barito Kuala (Batola), yang ditemukan Mesniah (50), saat hendak mencuci pakaian di sungai, yang sontak terkejut dan meminta pertolongan warga setempat.
Penemuan mayat mengapung ini kontan menggegerkan warga sekitar, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pos Terapung, Satuan Polisi Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banjarmasin.
Adanya laporan tersebut, sejumlah anggota Satpolairud Polresta Banjarmasin langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian Tim Rescue Gabungan langsung mengevakuasi ke Ruangan Intalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, guna melakukan visum dan menunggu keluarga.
Saksi Mesniah mengaku terkejut saat melihat orang mengapung dalam keadaan tertelungkup di sungai, di tengah tumpukan sampah dan mengenakan celana panjang jeans warna biru, gelang rantai putih sebelah kanan, gelang benang sebelah kiri dan baju putih.
“Saya langsung memberitahukan kepada warga adanya sosok mayat mengapung, dan mereka pun berdatangan,” kata Mesniah.
Hal tersebut dibenarkan ayah korban, Duan (50), warga Jalan Alalak Berangas Kabupaten Barito Kuala (Batola), saat berada di Ruangan Intalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, di mana anaknya menghilang sejak Minggu (13/4/205).
“Anak saya pergi sekitar pukul 16.00 WITA, dan tak kunjung pulang, lalu kami pun sempat melakukan pencarian ke tempat teman-temannya, namun tidak adanya yang mengetahuinya,” kata Duan.
Ditambahkan, dirinya mendapatkan kabar adanya penemuan sosok mayat mengapung dan langsung mendatangi RSUD Ulin untuk memastikan identitas korban.
“Ciri-ciri anak saya sesuai dengan mayat tanpa identitas tersebut,” tambahnya.
Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, Kompol Dading Kalbu Adie,ST,MM, saat dikonfirmasi membenarkan adanya soal temuan mayat tersebut dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (fik/KPO-4).
