Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Mako BINDA Kalsel, Terbaik di Indonesia

×

Mako BINDA Kalsel, Terbaik di Indonesia

Sebarkan artikel ini
1 utama 5 klm kontrak Pemprov 10 Kepala BIN didampingi Gubernur resmikan markas BIN

KEPALA Badan Intelijen Nasional (BIN) RI, Muhammad Herindra didampingi Gubernur Kalsel, H Muhidin dan Wakil Gubernur Kalsel, H Hasnuryadi Sulaiman meresmikan gedung baru Markas Komando (Mako) Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalsel yang berlokasi di Jl Bina Praja Selatan, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kamis (10/4).

Peresmian Mako BINDA ditandai dengan penandatangan prasasti dan dilanjutkan dengan pemotongan pita di depan kantor yang berlokasi di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel.

Baca Koran

Pada peresmian, Muhammad Herindra mengungkapkan rasa bangga dan puas atas terwujudnya kantor BINDA Kalsel yang dinilai sebagai salah satu gedung terbaik dan paling representatif di Indonesia.

“Melihat langsung secara fisik, kantor BINDA Kalimantan Selatan merupakan yang paling bagus di seluruh Indonesia.

Ini sungguh sangat memuaskan dan membanggakan,” ujar Kabin RI.

IA juga memuji sinergitas bersama antara Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel bersama-sama dengan Bupati/Walikota se-Kalsel sehingga pembangunan Mako BINDA dapat terselesaikan.

“Sekali lagi, terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati/Walikota se-Kalsel atas dukungan pembangunan Mako BINDA. Bagi saya dan selama saya berkeliling, Mako BINDA Kalsel ini terbaik dan terbesar di Indonesia,” ungkapnya.

Peresmian ini menandai langkah penting dalam memperkuat infrastruktur strategis pemerintahan di kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel yang telah dikembangkan sejak tahun 2009.

Dengan luas lebih dari 400 hektar, kawasan ini memang dirancang sebagai pusat pemerintahan provinsi dan berbagai instansi vertikal.

Hingga saat ini, hampir seluruh instansi vertikal telah menerima hibah lahan dari Pemprov Kalsel, termasuk Kepolisian Daerah, Pengadilan Tinggi Negeri, Pengadilan Tinggi Agama, Kejaksaan Tinggi, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Gedung Markas Komando BINDA Kalsel sendiri berdiri di atas lahan seluas 9.173 meter persegi yang dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel pada tahun 2017. Proses pembangunan dimulai pada tahun 2022 dan dilaksanakan secara bertahap, dengan total anggaran pembangunan sebesar Rp53,187 miliar.

Baca Juga :  PPIH Siapkan Inovasi Layanan Kursi Roda untuk Lansia dan Penyajian Disabilitas

Gubernur Kalsel, H. Muhidin menyampaikan rasa syukur dan bangga atas rampungnya pembangunan kantor BINDA Kalsel.

Muhidin, berharap keberadaan kantor baru ini dapat semakin menunjang kinerja BINDA Kalsel dalam melaksanakan tugas secara profesional dan optimal.

“Keberadaan kantor ini menjadi simbol nyata kehadiran negara dalam menjaga keamanan wilayah, sekaligus sebagai pusat koordinasi yang efektif dan responsif terhadap dinamika yang berkembang di daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut,juga menegaskan bahwa BINDA Kalsel merupakan mitra kerja strategis Pemerintah Provinsi Kalsel dalam memelihara stabilitas dan ketertiban di Kalsel.

Karena itu, sinergi antara Pemprov Kalsel dan BINDA Kalsel diharapkan terus terjalin secara kuat, terpadu, dan berkelanjutan.

“Selamat atas peresmian kantor baru ini. Semoga menjadi langkah maju dalam menjaga stabilitas keamanan di Kalsel serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, atas nama seluruh jajaran BINDA Kalsel, Kepala BINDA Kalsel Brigjen Pol.

Nurrullah menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas terwujudnya gedung tersebut sebagai bagian dari upaya peningkatan kapabilitas dan efektivitas pelaksanaan tugas intelijen di daerah.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril, materil, dan kolaborasi nyata dalam mewujudkan pembangunan Mako BINDA Kalsel.

Keberhasilan ini adalah bentuk nyata sinergi yang kuat antara BIN, pemerintah daerah, unsur Forkopimda, dan seluruh stakeholder terkait,” ungkap Nurrullah. (adv/K-2)

Iklan
Iklan