Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Operasi Senyap di Rutan Rantau, Petugas Temukan Barang Terlarang

×

Operasi Senyap di Rutan Rantau, Petugas Temukan Barang Terlarang

Sebarkan artikel ini
IMG 20250408 WA0015 1 e1744085988241
OPERASI SENYAP - Rutan Kelas IIB Rantau melakukan operasi senyap penggeledahan ruang rumah tahanan dan barang bukti hasil penggeledahan. (Kalimantanpost.com/abdi).

RANTAU, Kalimantanpost.com – Rutan Kelas IIB Rantau kembali menggelar penggeledahan rutin demi menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan rumah tahanan.

Penggeledahan dilakukan pada Senin (7/4/2025) sore, difokuskan pada kamar blok E nomor 9, yang dihuni oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Baca Koran

Operasi tersebut dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Yoga Armada Dewangga, berdasarkan arahan dari Plt Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Rahmad Pijati. Sebanyak 10 orang petugas dilibatkan dalam pelaksanaan, terdiri dari petugas Karupam, staf pengamanan, serta CPNS.

IMG 20250408 WA0016

Dalam proses penggeledahan yang dimulai pukul 13.40 WITA, petugas melakukan pemeriksaan badan terhadap WBP, dilanjutkan dengan menyisir isi kamar dan area sekitar blok hunian.

Hasilnya, ditemukan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar, antara lain kaleng, pulpen, paku, botol kaca, pencukur jenggot, tongkat besi, kipas angin, dan korek api gas. Seluruh barang tersebut langsung diamankan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pencegahan dini terhadap potensi gangguan keamanan dan penyalahgunaan barang terlarang di dalam rutan,” ujar Rahmad Pijati saat dikonfirmasi usai kegiatan.

Ia menegaskan bahwa penggeledahan serupa akan terus dilakukan secara rutin dan terukur.

“Kami berkomitmen menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bersih dari narkoba maupun benda berbahaya lainnya. Ini juga bagian dari upaya mendukung program pembinaan dan rehabilitasi bagi WBP,” tegasnya.

Rutan Kelas IIB Rantau saat ini dihuni oleh 335 orang, terdiri dari 272 narapidana dan 63 tahanan.

Penggeledahan rutin menjadi salah satu strategi untuk memastikan suasana tetap kondusif selama masa pembinaan warga binaan.(abd/KPO-4)

Baca Juga :  Tempat Penyimpanan Aksesoris HP Gadget Mart Terbakar
Iklan
Iklan