Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Panitia Penyelenggara Haji Dikukuhkan

×

Panitia Penyelenggara Haji Dikukuhkan

Sebarkan artikel ini
Hal 5 3 KLm Panitia Haji
DIKUKUHKAN- Gubernur Kalsel, H. Muhidin, mengukuhkan Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin 1446 Hijriah di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Landasan Ulin, Banjarbaru. (KP/ADPIMPemprovKalsel)

Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalsel, H. Muhidin, mengukuhkan Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin 1446 Hijriah di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Landasan Ulin, Banjarbaru pada Rabu (23/4/2025).

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan meal test. Makanan yang akan disajikan saat perjalan menuju dan kembali dari Tanah Suci Mekkah.

Baca Koran

“Hari ini pada Rabu, 23 April 2025. Saya selaku Gubernur Kalimantan Selatan dengan resmi melantik saudara-saudara sebagai Petugas Pelaksana Haji Embarkasi Banjarmasin. Dan saya percaya semua dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya,” ujar Muhidin.

Muhidin menyatakan selama mengemban amanah imaka harus dijalankan sebaik-baiknya dalam melayani peserta haji. Ia juga berpesan pelayanan harus optimal, sehingga tidak ada kendala yang dihadapi oleh jemaah haji. Ia menitip pesan kebersihan kamar untuk tempat tidur, WC dan segala kebutuhan listrik maupun air tersedia dengan baik, sehingga tidak ada keluhan selama jelang haji tersebut.

“Petugas haji harus menggunakan atributnya dan jika diperlukan jemaah nanti, jangan sampai ada batasan tugas yang membuat pelayanan kurang baik. Ini yang harus diperhatikan, jadi tolong Bapak Kepala Kanwil Kemenag Kalsel mengecek kondisi itu. Intinya petugas harus melayani sepenuh hati semua tamu Allah di asrama haji,” pesan Gubernur H. Muhidin.

Sesuai jadwal, Jemaah Calon Haji (JCH) akan masuk asrama pada tanggal 4 Mei. Kemudian pelepasan para peserta haji pada tanggal 5 Mei.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama RI, Dr. Muhammad Zain menjelaskan haji merupakan romantic destination atau perjalanan umat Islam menuju ibadahNya. Dalam pencatatan haji di Indonesia, dia menyatakan umat Islam yang mendaftarkan haji sebanyak 1.8 Juta orang setiap tahunnya.

“5 tahun ke depan, Arab Saudi, Raja Salman ingin memperbesar kapabilitas dan fasilitas berbagai macam di Mekkah. Kawasan di sana sangat berkembang, demi melayani tamu-tamu Allah,” pungkasnya.

Baca Juga :  Hingga Maret, DP3A Banjarmasin Terima Laporan 51 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Adapun, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, Drs. H. Muhammad Tambrin menjelaskan bahwa pembentukan panitia ini agar melayani para jemaah haji dan bertujuan untuk mempermudah pelayanan, serta kesiapan dalam menyambut peserta dari berbagai daerah.

“Kami melaporkan kepada Bapak Gubernur bahwa pelayanan administrasi haji sepanjang tahun ini dibuka sampai 21 April kemarin. Tahun 2025 yang mendaftar sebanyak 1324 orang, sementara kuota haji kita diberikan sebanyak 3818 orang,” tandasnya.(mns/K-2)

Iklan
Iklan