Martapura, Kalimantanpost.com – Menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Pemkab Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) menggelar Sosialisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di Kantor DKUMPP, Martapura, Selasa (22/04/2025).
Hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Kadis KUMPP I Gusti Made Suryawati, Kabid Ekonomi, Kemitraan dan Kawasan Perdesaan Dinas PMD Gt M Chandra, para Camat serta pejabat dan staf bidang perkoperasian.
Asisten II Ikhwansyah menekankan pentingnya komitmen semua pihak menyukseskan pembentukan Koperasi Merah Putih, mulai Camat, Kepala Desa, Lurah hingga masyarakat.
“Pelaksanaan Inpres 9/2025 harus dilakukan secara serius, progresif dan inklusif dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat di seluruh tahapan,” ujarnya.
Made Suryawati menambahkan, program nasional ini akan diwujudkan dalam bentuk peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih serentak pada Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025 mendatang.
“Koperasi tersebut diharap menjadi pusat ekonomi desa dengan model bisnis modern, antara lain mencakup pengadaan sembako, klinik desa, apotek, unit simpan pinjam, logistik hingga cold storage dan unit usaha lainnya sesuai potensi lokal,” katanya
“Tujuannya mendorong kemandirian bangsa menuju Indonesia Emas 2045 melalui swasembada pangan berkelanjutan sesuai Asta Cita kedua dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi sesuai Asta Cita keenam,” jelas Made.
Lebih lanjut Made menjelaskan, model pembentukan koperasi dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu pendirian koperasi baru, pengembangan koperasi yang sudah ada dan revitalisasi koperasi.
Chandra dari DPMD menyampaikan, pada tahap awal akan difokuskan pada desa yang belum memiliki BUMDes sebagai sasaran awal pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Dia juga menjelaskan, apabila menggunakan mekanisme pembentukan baru, berarti desa-desa yang belum memiliki BUMDes menjadi sasaran pertama.
“Karena DPMD diminta mempersiapkan desa yang sama sekali belum memiliki BUMDes untuk diberdayakan, diarahkan membentuk koperasi,” tandasnya.
Dalam sosialisasi juga dibahas pentingnya sinergi dan kolaborasi antar SKPD terkait, seperti DKUMPP, DPMD, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinsos P3AP2KB, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Bappedalitbang dan BPKAD.
DKUMPP bersinergi dengan Kecamatan se-Kabupaten Banjar juga menyusun jadwal pelaksanaan sosialisasi koperasi desa/kelurahan merah putih per kecamatan yang akan berlangsung sepanjang April hingga Mei 2025. (Wan/K-3)