Tanjung, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Tabalong terus berupaya untuk kembali mengaktifkan Bandar Udara Warukin yang sejak tahun 2022 silam habis Sertifikat Bandar Udara Khusus yang melayani penerbangan umum.
Setelah melakukan koordinasi dengan Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia beberapa waktu lalu, Bupati Tabalong, H M Noor Rifani atau yang akrab disapa Haji Fani melakukan koordinasi dengan PT Pertamina perihal Aset Bandara Udara Warukin pada hari Selasa (23/4) di Jakarta.
Haji Fani menilai keberadaan Bandar Udara Warukin tidak hanya dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Tabalong saja melainkan 6 Kabupaten di 3 Provinsi yang ada di sekitar Tabalong.
“Daerah disekitar Tabalong juga mengharapkan warukin aktif kembali”, Jelas Bupati Tabalong di hadapan Senior Vice Presiden PT Pertamina, Teddy Kurniawan Gusti.
Selain itu, dengan meningkatnya iklim investasi di Tabalong dan Kabupaten sekitar, Haji Fani meyakini keberadaan Bandar Udara akan sangat menunjang dunia usaha.
Bak gayung bersambut, PT Pertamina selaku pemilik aset Warukin merespon sangat baik dengan maksud Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk mengaktifkan kembali Bandar Udara Warukin.
“Pada prinsipnya kami mendukung pak Bupati untuk kembali mengaktifkan Warukin,” terang Tedy Kurniawan Gusti.
Bandar Udara Warukin sempat menjadi andalan bagi masyarakat Tabalong dan sekitarnya yang ingin memanfaatkan moda transportasi udara, namun sangat disayangkan sejak pandemi Covid 19, penerbangan reguler di Bandara warukin terhenti sampai dengan Sertifikat Bandar Udaranya habis masa berlaku.
Sebelumnya melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor KM 233 tahun 2019 telah menyatakan status Bandara Warukin merupakan bandara khusus yang melayani kepentingan umum. (ros/rel/K-6)