MADRID, Kalimantanpost.com – Penantian panjang Arsenal selama 16 tahun untuk lolos ke semifinal Liga Champions 2025 akhir berakhir. Tim berjuluk Gudang Peluru memastikan langkah kembalinya ke empat besar untuk pertama kalinya sejak 2009, berkat kemenangan gemilang 2-1 atas Real Madrid di Santiago Bernabéu, Spanyol, Kamis (17/4/2025).
Kemenangan itu membuat pasukan Mikel Arteta melaju dengan agregat 5-1.
Berbekal keunggulan tiga gol di leg pertama di London Utara, The Gunners tahu mereka harus memulai dengan solid di kandang pemenang 15 kali turnamen tersebut.
Walau pun sudah unggul agregat gol dan bermain di kandang lawan, Arsenal mampu memberikan perlawan sengit.
Tim tamu kemudian mendapat hadiah penalti pada menit ke-10, akibat pelanggaran pemain Real Madrid Raul Asencio terhadap Mikel Merino. Wasit Francois Letexier sempat melakukan tinjauan VAR sebelum kemudian memutuskan penalti kepada Arsenal.
Saka bertindak sebagai algojo Arsenal, tetapi upayanya melepaskan sepakan bergaya Panenka gagal total. Bola dapat diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Thibuat Courtois.
Memasuki menit ke-24 justru Real Madrid yang mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Declan Rice terhadap Kylian Mbappe. Namun setelah melakukan tinjauan VAR, wasit memutuskan untuk mengubah keputusannya dan batal memberikan penalti untuk Real.
Kedudukan 0-0 bertahan hingga turun minum.
Dengan sisa waktu 45 menit untuk menyelamatkan Liga Champions, Los Blancos menaikkan menaikkan tempo permainan di babak kedua, saat sundulan Mbappé melambung dari jarak delapan yard dan tendangan melengkung Vinícius Júnior berhasil ditepis dengan mudah oleh Raya.
Meskipun tuan rumah sudah membaik, Arsenal yang memberikan pukulan telak di menit ke-65 ketika kerja sama tim yang luar biasa berujung pada umpan Merino kepada Saka yang mengarah ke gawang, dan pemain Inggris itu menebus kegagalannya dalam penalti dengan melakukan penyelesaian akhir yang halus melewati Courtois untuk mengakhiri pertandingan.
Real Madrid yang tidak pernah menyerah tanpa perlawanan, menyamakan kedudukan dua menit kemudian, saat Vinícius memanfaatkan buruknya pertahanan William Saliba untuk menceploskan bola ke gawang kosong.
Namun, gol itu akhirnya hanya menjadi hiburan, dengan The Gunners yang berusaha keras di akhir pertandingan sebelum mencetak gol kemenangan yang sangat layak di penghujung waktu tambahan melalui pergerakan Gabriel Martinelli dan penyelesaian akhir.
Hasil ini membuat Arsenal lolos untuk ke-19 kalinya dalam 21 pertandingan UEFA. (ful/KPO-3)
