Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

PERUBAHAN DUNIA

×

PERUBAHAN DUNIA

Sebarkan artikel ini
andi nurdin lamudin1. FOTO SALAM
andi nurdin lamudin

Oleh : ANDI NURDIN LAMUDIN

Dunia atau bangsa-bangsa besar yang menang Perang Dunia II mengklim jika merekalah sebagai pengatur dunia. Oleh karena itu, dibentuklah Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), yang mana untuk itu dunia harus diatur, dan kemudian seperti AS menyatakan dirinya sebagai polisi dunia. Dengan hanya mengandalkan aturan-aturan PBB, ternyata banyak juga negeri-negeri kecil atau negara tetindas merasa tidak terwakili dalam hal pembentukan undang-undang dunia itu. Aturan-aturan itu seperti mengenai reaktor nuklir yang dibuat atau berada pada suatu negara. Negara Iran berkali-kali diperintahkan untuk menutup reaktor nuklir itu. Bahkan sudah mengalami mediasi-mediasi berkali-kali serta perjanjian-perjanjian baru lagi.

Baca Koran

Padahal negara-negara besar yang termasuk dalam the big five atau negara-negara besar lainnya sudah memiliki reaktor nuklir, untuk pertahanan perang dan untuk membangun sistim negara untuk membangun negara mereka. Namun anehnya, negara-negara kecil atau negara tertentu tidak diperbolehkan untuk membangun reaktor nuklir. Sepertinya mereka sangat takut untuk melihat negara-negara berkembang lebih maju ketika mereka membangun reaktor nuklir itu. Padahal Iran itu membangun rektor nuklir, dengan alasan untuk membangun negara. Maka terjadilah ketidak seimbangan dunia, karena negara-negara besar dan super power bisa menekan Iran untuk menutup reaktor nuklir mereka.

Apalagi sebenarnya dunia penuh dengan intrik-intrik politik untuk mengembangkan ideologi mereka, juga mengembangkan sistim ekonomi mereka untuk merangkum sebanyak mungkin konsumen dunia kepada produsen yang dikuasai negara mereka. Dimana Palestina adalah negara terjajah yang ditekan oleh Israel yang berdiri pada 1948, atas inisiatif serta dukungan negara pemenang Perang Dunia II. Sudah tidak terkira banyaknya perundingan antara perang dan damai, untuk bisa Palestina merdeka tidak mendapatkan hasil. Karena pengaruh AS pada anak emas mereka, Israel ternyata mempunyai dampak yang sangat kuat. Palestina mendapat dukungan karena banyaknya daerah di Palestina yang juga merupakan tempat-tempat ibadah dalam sejarah Islam, tentunya sangat berharap jika Palestina bisa merdeka dan berdiri sendiri. Namun cara berpikir seperti itu tidak sama bahkan bertentangan dengan mereka yang mendukung Israel. Kemudian seperti PBB juga menjadi alat untuk menekan negara tertentu seperti Iran untuk menutup reaktor nuklir mereka itu.

Baca Juga :  HALAL BIHALAL

Jika pada 2025, Palestina belum bisa merdeka, maka keadaan semakin meruncing dan mengancam akan terjadi Perang Dunia III? Sementara itu di dalam dunia Islam sudah banyak harapan dan dugaan, jika pada tahun 1500 hijriyah adalah abad kebangkitan Islam. Kebangkitan Islam diperkirakan memasuki 2079-2080. Oleh karena itu, jika mereka sebenarnya mengerti dan mepelajari agama Islam yang penuh dengan damai. Sudah semestinya negara besar dan penindas memperhatikan jika agama Islam itu dibawa oleh Muhammad SAW, yang penganutnya terus berkembang sangat pesat.

Oleh karena itu, negara-negara yang mengutamakan akal dan pikiran,tidak serta merta mengajak rakyat untuk terlibat perang hanyalah memerangi agama Islam, sebenarnya Muslim hanyalah untuk mempertahankan agama yang penuh dengan damai dan adil. Nampaknya dunia yang akan datang akan dihadapkan untuk masalah seperti ini, karena Palestina dan upaya merdeka mereka itu.

Iklan
Iklan