Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Perumda Pasar : Ada Bentrokan Antara Kemauan Pemda dengan Warga yang Membuang Sampah

×

Perumda Pasar : Ada Bentrokan Antara Kemauan Pemda dengan Warga yang Membuang Sampah

Sebarkan artikel ini
IMG 20250409 WA0053 e1744192156935
SAMPAH PASAR - Dirut Perumda Pasar Baiman, M Abdan Syakura saat memaparkan kondisi persoalan sampah di lingkungan Pasar milik Pemko Banjarmasin. (Kalimantanpost.com/zahidi).

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pengelolaan sampah di lingkungan pasar seperti Pasar Sentra Antasari di Jalan Pangeran Antasari dan puluhan pasar lainnya di Kota Banjarmasin saat ini sepertinya masih mengalami kebuntuan.

Perumda Pasar Baiman pun terus mencari solusi dengan mencoba berbagai upaya untuk memecahkan masalah persoalan sampah di 27 pasar yang dikelola mereka.

Baca Koran

Direktur Utama Perumda Pasar Baiman, Muhammad Abdan Syakura mengatakan, sejak TPA Basirih ditutup sangat memberikan efek yang luar biasa, terlebih bagi Perumda yang hari ini mengelola pasar pemkot. Total 27 pasar yang harus dikelola di Banjarmasin.

“Banyak sekali protes dari pedagang terkait hal ini, jadi sementara kami harus membuang ke Banjarbakula. Ada perbedaan perlakuan ke kami, karena kami dianggap sebagai pihak swasta,” kata Abdan di sela memaparkan persoalan sampah di Pasar dalam FGD Banjarmasin Darurat Sampah kemaren.

Ia pun kemudian berusaha meminimalisir jumlah sampah, yaitu memaksimalkan aset yang ada di Pasar Antasari untuk menjadi rumah Sampah Organik yang kemudian dijadikan pupuk kompos.

Namun sambung Abdan, sampai hari ini peti-peti yang diusahakan bisa tersalurkan ke pengusaha tidak tercover secara keseluruhan.

“Di Bulan Ramadan muncul lagi pembatasan pengiriman sampah yang dibatasi sampai jam 1 siang. Akhirnya, dalam setiap harinya kita hanya bisa mengirimkan 1 truk setiap harinya,” ungkap Abdan.

Ia pun mengakui bahwa Perumda tidak memiliki keahlian untuk mengelola dan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Perlu kolaborasi dengan berbagai pihak lagi untuk tindakan selanjutnya.

“Kami sempat menihilkan sampah-sampah yang ada di Pasar Sentra Antasari, tapi hasilnya tidak lanjut juga,” bebernya.

Namun, Abdan tidak tutup mata, ia terus memaksimalkan berbagai upaya seperti memberikan edukasi kepada pedagang-pedagang, terutama pedagang sayur untuk melakukan pemilahan sampah.

Baca Juga :  BNN Banjarbaru Tindaklanjuti Kebijakan Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Bawah Satu Gram

Kemudian upaya lainnya, kata Abdan, yaitu menertibkan masyarakat sekitar agar tidak ikut membuang sampah rumah tangga di Pasar Sentra Antasari.

“Kami sedang menjalin kerjasama dengan ratu sampah untuk pengelolaan sendiri. Seharusnya memang pasar mengelola sampahnya sendiri, hanya residunya yang bisa dibuang ke Banjarbakula,” ujar Abdan.

“Kami sampai dengan hari ini banyak sekali mendapat keluhan dari masyarakat, masih ada bentrokan antara kemauan pemda dengan masyarakat yang hendak membuang sampah,” tutupnya. (sfr/KPO-4)

Iklan
Iklan