Martapura, Kalimantanpost.com – Pemkab Banjar kembali menggelar lanjutan sosialisasi proyek pelebaran jalan di kawasan Sekumpul, bertempat di Aula Kecamatan Martapura, Minggu (13/4/2025).
Proyek strategis ini mencakup rekonstruksi dan pelebaran jalan sepanjang 1.100 meter serta pembangunan drainase guna mengurangi genangan air saat musim hujan.
Sosialisasi yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) tersebut turut melibatkan warga yang tinggal di sepanjang trase proyek.
Kepala Bidang Bina Marga Jimmy menjelaskan, proyek ini bertujuan mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Sekumpul, terlebih sebagai kawasan religi yang ramai saat momen haul.
“Jalan akan kita lebarkan, dari semula 5 meter menjadi 7 meter. Karena batas jalannya berbatasan dengan drainase, maka pekerjaan juga mencakup pembenahan drainase,” ungkap Jimmy.
Dia merinci, drainase akan dibangun sepanjang 938 meter untuk kawasan Sekumpul dan 106 meter di wilayah Kelurahan Tanjung Rema Darat. Dengan lebar jalan ditingkatkan dan sistem drainase lebih baik, diharap aliran air saat hujan lebih lancar dan mengurangi genangan.
“Tujuan utama proyek ini guna memperlancar arus lalu lintas, khususnya saat momentum haul. Dampak positif lainnya, genangan air bisa diminimalisasi,” tambahnya.
Jimmy menyebut, proyek saat ini masih dalam tahap evaluasi lelang. Jika sesuai jadwal, pemenang lelang akan diumumkan pada 6-10 Mei 2025, dan kontrak kerja langsung ditandatangani. Pelaksanaan proyek ditargetkan rampung dalam waktu 7 bulan.
“Harapan kami, November pekerjaan selesai, sehingga saat Haul Abah Guru Sekumpul di bulan Desember, jalan sudah bisa difungsikan,” tegasnya.
Proyek ini didanai APBD sebesar Rp15 miliar. Namun, nilai pasti anggaran ditentukan setelah evaluasi tender. Jika ada sisa dana, pihaknya mengupayakan perpanjangan pengerjaan jalan.
Lurah Sekumpul Abdullah HB menyampaikan, warga yang terdampak langsung proyek telah diberi penjelasan secara terbuka dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 50 warga dan 10 Ketua RT.
“Alhamdulillah, warga setuju pelebaran jalan. Mereka juga menyambut baik, karena proyek ini tidak mengambil tanah warga, sebab pelebaran mengikuti batas drainase yang sudah ada,” jelasnya.
Dia pun mengajak masyarakat mendukung penuh pelaksanaan proyek agar berjalan lancar tanpa kendala. Sosialisasi ini juga turut dihadiri Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai bentuk dukungan lintas sektoral terhadap proyek strategis tersebut. (Wan/K-3)