BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sempat unggul 2-0, tapi Red Sparks dimotori pemain Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi kena comeback lawan hingga kalah 2-3 (25-23, 25-18, 22-25, 12-25 dan 12-16) atas tuan rumah Heungkuk Life Pink Spiders di leg kedua babak final Korea V League musim 2024/2025 di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Rabu (2/4/2025) malam.
Kekalahan ini membuat Red Sparks tertinggal 0-2 atas Pink Spiders. Jika ingin membuka asa meraih juara, Megawati dan kawan-kawan harus memenangkan dua pertandingan kandang yakni Jumat (4/4) dan Minggu (6/4).
Jika sekali saja kalah dipastikan Pink Spiders meraih juara Liga Voli Putri Korea musum ini dan Red Sparks harus puas sebagai runner up.
Dipertandingan kali ini Red Sparks tampil dengan kekuatan penuh dengan menurunkan Megawati Hangestri Pertiwi (opposite), Vanja Bukilik (outside hitter), Seung Ju-pyo (outside hitter), Jung Ho-young (middle blocker), Yeum Hye-seon (setter) serta bisa turunnya libero andalannya Noh Ran yang sembuh dari cedera.
Penerimaan passing lebih baik membuat Red Spark sempat unggul 4-2, tapi
Pink Spiders melalui legiun asing asal Turki, Tutku Burcu Yuzgenc mampu menembus blok hingga menyamakan kedudukan 4-4.
Sebuah smes Megawati berhasil di blok pemain Pink Spiders hingga kedudukan 5-5. Pertarungan semakin sengit dan ketat dan back attack pemain Indonesia ini menembus block pemain Pink Spiders menjadi 10-9.
Pemain asing Pink Spiders, Tutku Burcu Yuzgenc tampil dominan mendulang poin hingga unggul 17-14.
Namun, pemain Indonesia Megawati juga tak mau kalah dengan menunjukkan kelas menyumbang tiga poin beruntun lewat smes, pengembalian bola dan servis ace hingga kedudukan menjadi 18-18, bahkan balik unggul 19-18.
Namun, smes Tutku dan back attack Megawati di blok hingga hingga balik Pink Spiders 21-19.
Smes keras Seung Ju-pyo dan blok An Ye-rim terhadap Jeong Yun-ju menyamakan kedudukan 21-21, sehingga menambah semangat pemain Red Spark hingga balik unggul 23-21.
Namun, smesh Bukilic kena blok dan servis pemain Pink Spider nyangkut hingga menyamakan kedudukan 23-23.
Smes Bukilic ke posisi lima masuk hingga unggul 24-23 dan kesalahan pemain Pink Spiders hingga Red Sparks menang 25-23.
Ketinggalan 0-1, memasuki set kedua, pelatih Pink Spiders Marcello Abbondanza memasukkan pemain asal Selandia Baru Anilise Fitzi untuk menambah daya gedor.
Red Spark sempat unggul 2-1
tapi Pink Spider berhasil balik memimpin 6-3 hingga 11-8. Namun, Red Sparks berhasil mengejar kedudukan menjadi 11-11 dan 13-13.
Smesh Jeong Yun-ju keluar dan servis ace pemain Red Sparks balik memimpin 15-13.
Setelah itu dua kali smes Megawati masuk hingga menjauh 20-15.
Pemain Pink Spiders fokus ke Megawati cukup lengah terhadap pemain lainnya serangan back attack Jung Ho-young dan smesh Bukilic dengan mudah menembus pertahanan lawan dan Red Spark pun unggul 22-16 hingga 24-18.
Smes menyilang Megawati membuat Red Spark unggul 25-18 sekaligus menang 2-0.
Di set ketiga, pemain Red Sparks tampil lebih percaya diri hingga unggul 13-12 hingga 17-16.
Red Sparks sempat berada diatas angin dengan dua back attack Megawati hingga unggul 21-18. Namun, servis pemain pemain Red Sparks nyangkut di net hingga berpengaruh permainan tim tamu hingga meraih empat poin beruntun 22-22.
Back attack Megawati dan dua kali smes Bukilic keluar hingga Red Sparks kalah 22-25.
Menang set ketiga membuat pemain Pink Spiders yang dimotori Kim Yeon-Koung dan Tutku Burcu Yuzgenc tampil lebih percaya diri, sebaliknya penampilan Bukilic menurun hingga tuan rumah unggul 4-1, 8-4 dan menang 12-25, sehingga kedudukan menjadi 2-2.
Di set kelima, Red Sparks sempat unggul 3-1, tapi berhasil dikejar lawan 4-4.
Kembali kesalahan beruntun pemain Red Sparks dengan servis Bukilic menyangkut di net dan penerimaan passing kurang baik hingga tertinggal 4-5, 6-8 dan 10-12.
Dua kali smes Megawati masuk hingga keduduka 11-13 dan 12-14. Sayangnya servis Megawati keluar hingga Red Sparks kalah 12-15. Kedudukan berubah jadi 2-3 untuk Pink Spider. (ful/KPO-3)